2019
DOI: 10.7454/jvi.v7i1.141
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

KONSTRUKSI TOKOH DALAM PEMBERITAAN DI MEDIA ONLINE (Analisis Framing Pemberitaan Mundurnya Ahok dari Partai Gerindra di media online)

Abstract: Mundurnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari Partai Gerindra karena menentang keputusan Gerindra yang mendukung RUU tentang pemilihan kepala daerah (PILKADA) melalui DPRD tidak lagi langsung oleh rakyat, menimbulkan kontroversi diantara masyarakat yang juga menjadi santapan media untuk dibahas. Penelitian ini akan melihat bagaimana pembingkaian berita dari tiga media online yaitu Liputan6.com Vivanews.com, dan Metronews.com. Pemilihan ketiga situs online ini berdasarkan kepemilikan media. Teori substantif yang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Berger dan Luckmann berpendapat setiap individu bisa saja memiliki konstruksi tersendiri pada suatu realitas. Akibatnya realitas akan memiliki wajah ganda atau berbeda-beda bergantung pada pembentuk konstruksi tersebut (Setiowati & Suciati, 2019).…”
Section: Framing Sudut Pandangunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Berger dan Luckmann berpendapat setiap individu bisa saja memiliki konstruksi tersendiri pada suatu realitas. Akibatnya realitas akan memiliki wajah ganda atau berbeda-beda bergantung pada pembentuk konstruksi tersebut (Setiowati & Suciati, 2019).…”
Section: Framing Sudut Pandangunclassified
“…Pandangan tersebut diwujudkan dalam penulisan naskah berita mengenai peristiwa tersebut. Berita menjadi bentuk penggabungan antara fakta dengan konstruksi yang dibangun oleh wartawan (Setiowati & Suciati, 2019).…”
Section: Framing Sudut Pandangunclassified
“…Selain itu pula, pemberitaan politik nasional yang tidak kalah menarik di kalangan peneliti. Penelitian yang dilakukan oleh Setiowati (2019) mencoba menjabarkan pembingkaian media massa daring saat Basuki Tjahaya Purnama atau yang lebih dikenal Ahok mundur dari Partai Gerindra (Setiowati & Suciati, 2019). Penelitian lain tentang politik di antaranya adalah pembingkaian berita saat Mahfud MD melakukan klarifikasi saat dirinya gagal dari pencalonan diri sebagai wakil presiden yang mendampingi Joko Widodo (Afiane, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified