2019
DOI: 10.32487/jshp.v3i1.535
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kontribusi Dana Desa dalam Pembangunan Badan Usaha Milik Desa Di Desa Hanura, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung

Abstract: One of the government's efforts to accelerate development in disadvantaged, deepest and outermost regions is through the Village Fund Policy. One of the obligations after the issuance of Law No. 6 of 2014 is the implementation of BUMDes (Village-Owned Enterprises). The study aims to analyze the contribution of Village Funds in the development of BUMDes in Hanura Village, Teluk Pandan District, Pesawaran District, Lampung Province. The study used a qualitative descriptive approach. Data collection was carried o… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
2
0
7

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(9 citation statements)
references
References 2 publications
0
2
0
7
Order By: Relevance
“…Selain itu, BUMDes menjalankan dua fungsi utama di desa, yaitu sebagai lembaga komersial dan lembaga sosial yang dimiliki desa. BUMDes sebagai lembaga pencari keuntungan berarti BUMDes bertujuan mencari keuntungan dengan menggunakan sumber daya desa setempat untuk meningkatkan pendapatan desa, sedangkan lembaga sosial berperan dan berkontribusi sebagai pemberi pelayanan kepada masyarakat (Mutolib et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Selain itu, BUMDes menjalankan dua fungsi utama di desa, yaitu sebagai lembaga komersial dan lembaga sosial yang dimiliki desa. BUMDes sebagai lembaga pencari keuntungan berarti BUMDes bertujuan mencari keuntungan dengan menggunakan sumber daya desa setempat untuk meningkatkan pendapatan desa, sedangkan lembaga sosial berperan dan berkontribusi sebagai pemberi pelayanan kepada masyarakat (Mutolib et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satunya tidak memberdayakan masyarakat setempat, keberadaan BOM seharusnya memberikan lapangan pekerjaan dan akses ekonomi bagi masyarakat di desa tersebut. Namun ada beberapa BUMDes yang belum memberdayakan pegawai BUMDes yang sebagian besar berasal dari luar desa, sudah memiliki pekerjaan tetap dan belum melalui proses rekrutmen yang transparan (Mutolib et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain peran Pemerintah, dalam penelitian yang dilakukan oleh Sumbi dan Firdausi (2016); Pisit, Kimbal, dan Mamntu (2017) dalam penelitian yang dilakukan oleh Mutolib et al (2019) syarat penting yang diperlukan agar pembangunan desa dapat berjalan dengan baik adalah dengan adanya aspirasi masyarakat desa itu sendiri. Salah satu program yang di terapkan dalam peningkatan pembangunan desa adalah program BUMDES.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Thirdly, the village community empowerment programs through village funds (Dana Desa) and labor-intensive programs should be continued. According to Mutolib, Nikmatullah, & Effendi (2019), the village funds program had contributed to improving the village-owned enterprises (BUMDes), in which the village government allocated around 25% of the budget total for establishing and improving community economic business. Moreover, Welan, Kawung, and Tumangkeng (2019) With excellent infodemic management, trust in the government will increase through adherence to communities on health protocols (Nugroho, 2020).…”
Section: Research Implicationmentioning
confidence: 99%