2017
DOI: 10.29244/jp2wd.2017.1.2.217-230
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Konversi Lahan Sawah di Kota Bogor dan Strategi Anggaran dalam Mengendalikannya

Abstract: Conversion of agricultural land in urban areas is most prevalent in wetlands, thus threatening food availability and loss of multifunctional land. In the last five years, the wetland area in BogorCity has dropped dramatically to 321 ha (BPS of Bogor City, 2016

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Nomor 1 Tahun 2011 tertulis bahwa lahan yang telah ditetapkan sebagai lahan pertanian pangan berkelanjutan mendapatkan perlindungan serta dilarang fungsinya dialihkan. Namun dengan dikeluarkannya kebijakan ini, tidak serta merta mengurangi laju alih fungsi lahan sawah (Maman, 2013), hal ini disebabkan kebijakan-kebijakan tersebut masih belum efektif dalam mengendalikan alih fungsi lahan sawah (Irawan, 2008) terutama pada wilayah perkotaan (Hidayati et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Nomor 1 Tahun 2011 tertulis bahwa lahan yang telah ditetapkan sebagai lahan pertanian pangan berkelanjutan mendapatkan perlindungan serta dilarang fungsinya dialihkan. Namun dengan dikeluarkannya kebijakan ini, tidak serta merta mengurangi laju alih fungsi lahan sawah (Maman, 2013), hal ini disebabkan kebijakan-kebijakan tersebut masih belum efektif dalam mengendalikan alih fungsi lahan sawah (Irawan, 2008) terutama pada wilayah perkotaan (Hidayati et al, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Meanwhile, according to Nurahman et al (2017), the level of education does not have partial relationship so that education is not a limitation for rice farmers to participate in rice farming activities. According to Hidayati et al (2017), the personal characteristic of women farmers are strong in maturity and motivation but weak in formal and non-formal education.…”
Section: Copyright © 2021 Universitas Sebelas Maretmentioning
confidence: 99%
“…The number of women farmers in West Java is dominant; however, it is not in line with the availability of agricultural land, especially rice fields in urban areas. The conversion of agricultural land in urban areas, especially paddy fields, is mostly used as housing and shops and thus contributing to food inavailability and loss of the land function (Hidayati et al, 2017). This condition has triggers the City Government of Bogor to make an effort to optimize the remaining paddy farming land of 150 hectares in the area of West Bogor and South Bogor.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Berbagai persoalan tersebut pada dasarnya berkaitan erat dengan pertumbuhan penduduk (Irza & Syabri, 2016;Fahmi et al, 2016), keterbatasan lahan (Kivell, 1993;Aryany & Pradoto, 2014), eksploitasi sumber daya alam (Afni, 2016) sekaligus mencerminkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan perkotaan (Kusumastuti & Pamungkas, 2018) dan indikasi terlampauinya daya dukung ekologis suatu lingkungan (Wirosoedarmo et al, 2014). Peningkatan kebutuhan ruang dan penggunaan sumberdaya lingkungan perkotaan, apabila tidak disertai dengan intervensi kebijakan yang tepat, dapat mengakibatkan ketidakseimbangan pembangunan kota (Putra & Rudiarto, 2018;Samodro et al, 2020), inkonsistensi rencana tata ruang (Pravitasari et al, 2020), serta alih fungsi lahan (Hidayati et al, 2017) yang tidak sesuai dengan daya dukungnya, sehingga mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan (Clark, 1992;Cahyani, 2019). Dalam rangka melihat indikasi penurunan kualitas lingkungan perkotaan tersebut, konsepsi perhitungan daya dukung lingkungan menjadi salah satu alat penting yang digunakan untuk mengkaji, menghitung, dan menganalisa apakah tingkat urbanisasi suatu kota telah melampaui batas (daya tampung) atau tidak (Wei et al, 2016;Daily & Ehrlich, 1996).…”
unclassified