2020
DOI: 10.21580/ah.v3i2.6166
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kualitas Kimia dan Mikrobiologis Daging Ayam Broiler Pada Pasar Tradisional Kota Ambon

Abstract: <p>Daging mudah mengalami kerusakan diakibatkan oleh kandungan air yang tinggi serta kandungan vitamin dan mineral. Selain itu, kerusakan daging ayam lebih banyak diakibatkan oleh adanya pertumbuhan mikroba yang berasal dari ternak, pencemaran dari lingkungan baik pada saat pemotongan maupun selama pemasaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas kimia dan mikrobiologi daging ayam broiler di pasar tradisional Kota Ambon. Pengambilan sampel dilakukan pada dua pasar tradisional yang berbeda seban… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

1
1
0
7

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(9 citation statements)
references
References 6 publications
1
1
0
7
Order By: Relevance
“…Lime leaf extract supplementation did not influence meat ash content since the antioxidant compounds from the extract did not impact the digestibility of feed nutrients. This aligns with (Liur, 2020), who stated that higher feed digestibility results in increased meat ash content, while the nutritional content of broiler chicken carcasses is affected by chicken age, as affirmed by (Qurniawan et al, 2016).…”
Section: Ash Contentsupporting
confidence: 85%
“…Lime leaf extract supplementation did not influence meat ash content since the antioxidant compounds from the extract did not impact the digestibility of feed nutrients. This aligns with (Liur, 2020), who stated that higher feed digestibility results in increased meat ash content, while the nutritional content of broiler chicken carcasses is affected by chicken age, as affirmed by (Qurniawan et al, 2016).…”
Section: Ash Contentsupporting
confidence: 85%
“…Rubrum) karena memiliki pertumbuhan Total Plate Count (TPC) yang tinggi dan tidak memenuhi SNI (1x10 6 ), diduga karena proses perendaman membuat daging mengikat banyak air dan menumbuhkan lingkungan dimana bakteri dapat berkembang tumbuh. Seperti yang ditunjukkan oleh [10], daging sangat disukai untuk pertumbuhan mikroba karena mengandung banyak nutrisi dan air, sehingga rentan terhadap kerusakan. Pertumbuhan mikroorganisme dalam daging dipengaruhi oleh kadar air dan tingkat kelembaban.…”
Section: Uji Total Plate Count (Tpc)unclassified
“…Rasidi (2000) melaporkan bahwa daging ayam mengandung mineral sebanyak 0.98% dan tepung belalang 4.94% maka semakin banyak tepung belalang yang ditambahkan akan meningkatkan kadar abu. Hal yang sama menjadi alasan untuk kandungan protein nugget akibat protein belalang kering yang mencapai 62.2 % (Yang et al, 2020), sedangkan daging ayam dilaporkan sebesar 22.27% (Liur, 2020); Demikian pula pada kandungan lemak nugget akibat sumbangan lemak belalang yang mencapai 16.25 % (Paul et al, 2016), sedangkan kandungan lemak daging ayam broiler dilaporkan berkisar antara 3.20-3.74% (Liur, 2020). Standar mutu Indonesia untuk nugget (SNI)6683:2014, (2014) mengharuskan kandungan protein minimal 12% dan lemak maksimum 20%.…”
Section: Sifat Kimiaunclassified