2017
DOI: 10.24258/jba.v13i1.274
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kualitas Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPPTPM) Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat

Abstract: Keywords : BPPTPM, IMB, Quality of Service AbstrakDalam mengurus perizinan, publik seharusnya menerima pelayanan secara mudah, cepat, tepat, dan aman. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana proses pelayanan perizinan mendirikan bangunan dilakukan dan mengungkap makna pelayanan menurut publik dan pemerintah dan mengetahui kendala atau permasalahan yang dihadapi BPPTPMKabupaten Cianjur Jawa Barat sebagai penanggung jawab bidang perizinan.Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kualitatif… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
7

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
7
Order By: Relevance
“…Tujuan utama pelayanan publik adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pengguna agar dapat memperoleh pelayanan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat memuaskan masyarakat (Suaib, 2017). Pelayanan publik sejatinya yang diharapkan oleh masyarakat sebagai pengguna layanan dalam bentuk dan delivery yang prima dalam arti pelayanan yang memudahkan, cepat, tepat, dan aman ditandai pula dengan pemberian pelayanan yang tidak berbelit-belit, pelayanan yang well-informed, responsif, akomodatif, konsisten, dan adanya kepastian bagi dari segi waktu, biaya, hukum dan tidak dijumpai adanya pungutan yang tidak resmi (Suparman, 2017). Beberapa faktor yang kemudian dapat mempengaruhi dalam mengefektifkan pemberian pelayanan publik, seperti perbedaan dalam menginterpretasikan tugas-tugas yang harus dikerjakan serta perilaku aparat dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, sehingga peran dan kedudukan aparat sangat penting dalam menentukan keberhasilan pada pelaksanaan tugas-tugas yang ada (Usulu, 2019).…”
Section: Pelayanan Publikunclassified
“…Tujuan utama pelayanan publik adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pengguna agar dapat memperoleh pelayanan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat memuaskan masyarakat (Suaib, 2017). Pelayanan publik sejatinya yang diharapkan oleh masyarakat sebagai pengguna layanan dalam bentuk dan delivery yang prima dalam arti pelayanan yang memudahkan, cepat, tepat, dan aman ditandai pula dengan pemberian pelayanan yang tidak berbelit-belit, pelayanan yang well-informed, responsif, akomodatif, konsisten, dan adanya kepastian bagi dari segi waktu, biaya, hukum dan tidak dijumpai adanya pungutan yang tidak resmi (Suparman, 2017). Beberapa faktor yang kemudian dapat mempengaruhi dalam mengefektifkan pemberian pelayanan publik, seperti perbedaan dalam menginterpretasikan tugas-tugas yang harus dikerjakan serta perilaku aparat dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, sehingga peran dan kedudukan aparat sangat penting dalam menentukan keberhasilan pada pelaksanaan tugas-tugas yang ada (Usulu, 2019).…”
Section: Pelayanan Publikunclassified
“…Karena revitalisasi tidak hanya sekedar mengubah bangunan pasar tetapi lebih dari itu. Gagalnya revitalisasi dalam merubah nasib pedagang pasar tradisional menunjukkan lemahnya manajemen pasar tradisional yang disebabkan karena pengelola pasar belum menjalankan fungsinya secara optimal dan tidak didukung dengan standard operating procedure (SOP) yang jelas, dengan kata lain membutuhkan pelayan yang prima (Suparman, 2017…”
Section: Engkusunclassified
“…In today's modern era, government programs with dimensioning community service are required for quality. (Suparman, 2017) mentions that the prime public services which are easy, fast, precise, and safe marked by the simple procedure is expected by the service user community. The service is well-informed, responsive, accommodative, consistent, certainty (time, cost, law), and absolutely applies no unofficial levies.…”
Section: Diagram 1 Survey On Public Transportion In Indonesiamentioning
confidence: 99%