2018
DOI: 10.26874/jkk.v1i1.8
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Kulit Singkong (Manihot esculenta Crantz) sebagai Karbon Aktif Dengan berbagai langkah pembuatan untuk Adsorpsi Logam Timbal (Pb2+) dalam air

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Umumnya pemanfaatan singkong hanya terbatas pada dagingnya sebagai bahan pangan sedangkan bagian kulitnya sebagian dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan selebihnya dibuang (Santoso et al, 2014). Pemanfaatan kulit singkong sebagai pakan ternak cukup terbatas karena mengandung cyanogenic glucosides yang dapat meracuni hewan ternak (Suprabawati et al, 2018) sehingga selebihnya menjadi limbah karena dibuang begitu saja. Hal ini menjadi ancaman pembuangan di sebagian besar negara yang menjadikan singkong sebagai makanan pokok (Oghenejoboh, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 2 more Smart Citations
“…Umumnya pemanfaatan singkong hanya terbatas pada dagingnya sebagai bahan pangan sedangkan bagian kulitnya sebagian dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan selebihnya dibuang (Santoso et al, 2014). Pemanfaatan kulit singkong sebagai pakan ternak cukup terbatas karena mengandung cyanogenic glucosides yang dapat meracuni hewan ternak (Suprabawati et al, 2018) sehingga selebihnya menjadi limbah karena dibuang begitu saja. Hal ini menjadi ancaman pembuangan di sebagian besar negara yang menjadikan singkong sebagai makanan pokok (Oghenejoboh, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kulit singkong merupakan biomassa lignoselulosa dengan kandungan utama hemiselulosa yaitu 23,9% dan lignin 7,5% (Widiarto et al, 2019) yang memiliki potensi besar untuk digunakan sebagai prekursor karbon aktif. Seperti pada penelitian (Suprabawati et al, 2018) karbon aktif kulit singkong menunjukkan kemampuan signifikan untuk pengikatan logam dari larutan berair yaitu pada penjerapan ion Pb 2+ yang mencapai 98%. Selain itu dengan adanya kandungan unsur karbon yang cukup banyak yaitu sekitar 59,31% (Setyoningsih & Indarti, 2018) serta kaya akan gugus karboksil, hidroksil dan amino menjadikan kulit singkong sangat berpotensi sebagai prekursor karbon aktif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan proses, yaitu pembuatan karbon aktif dari kulit singkong, penentuan kondisi optimum kinerja karbon aktif pada senyawa fosfat artifisial, dan Aplikasi karbon aktif pada senyawa fosfat limbah laundry. Proses pembuatan karbon aktif dari kulit singkong mengacu pada metode penelitian Suprabawati et al (2018) dengan modifikasi. Secara umum pembuatan karbon aktif melalui tahapan dehidrasi, karbonisasi kemudian dilanjutkan dengan aktivasi mengahasilkan karbon aktif (Utomo, 2014).…”
Section: Metodeunclassified
“…Adsorben yang dibuat pada penelitian ini belum optimal dalam menjerap fosfat. Namun pada sampel dan metode yang sama, adsorben kulit singkong yang diaktivasi KOH 0,4 M memiliki kemampuan yang baik dalam mengadsorpsi ion logam Pb 2+ dengan efisiensi 98% (Suprabawati et al, 2018). Adapun penjerapan fosfat menggunakan karbon aktif dari kulit durian memiliki kapasitas adsorpsi sebesar 2,39 mg/g pada waktu kontak optimum 25 menit dan berat adsorben 1 g (Rajagukguk, 2018).…”
Section: Aplikasi Karbon Aktif Kulit Singkong Pada Limbah Laundryunclassified