Lalat buah (Diptera: Tephritidae) merupakan kelompok serangga yang berperan sebagai hama penting ekonomi yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas produksi buah-buahan. Populasi lalat buah di alam dapat dipengaruhi oleh musuh alaminya, salah satunya parasitoid. Penelitian ini bertujuan menginventarisasi jenis-jenis lalat buah dengan menggunakan perangkap dan mengetahui inang setiap spesies lalat buah dan parasitoidnya berdasarkan pemeliharaan buah yang terserang di Taman Buah Mekarsari, Cilengsi, Bogor. Penelitian dilakukan dari bulan Maret hingga Agustus 2017. Identifikasi lalat buah dan parasitoid dilakukan di Laboratorium Biosistematika Serangga, Institut Pertanian Bogor. Lalat buah dikoleksi dari pemasangan perangkap Steiner dan koleksi buah yang terinfestasi lalat buah. Perangkap Steiner pada setiap titik pengamatan, dipasang dua perangkap dan menggunakan dua atraktan yang berbeda, yaitu metil eugenol (ME) dan cue lure (CL). Perangkap Steiner dipasang selama enam minggu dan pengambilan imago lalat buah yang terperangkap setiap satu minggu. Buah dikoleksi sebanyak 1 kg untuk setiap jenis buah, dengan pengambilan 1–6 kali tergantung ketersediaan buah di lapangan. Atraktan ME dapat menarik 4 spesies lalat buah, yaitu Bactrocera (B.) carambolae, B. (B.) umbrosa, B. (B.) dorsalis, dan B. (B.) occipitalis, sedangkan 6 spesies lainnya tertarik atraktan CL, yaitu B. (B.) albistrigata, B. (Z.) calumniata, B. (Z.) caudata, B. (Z.) cucurbitae, B. (Z.) tau, dan D. (C.) longicornis. Ketiga parasitoid (Hymenoptera: Braconidae) ditemukan dari pemeliharaan inang, yaitu Diachasmimorpha longicaudata (Ashmead), Fopius arisanus (Sonan), dan F. vandenboschi (Fullaway).