Fokus penelitian ini pada perusahaan yang sahamnya masuk kelompok LQ-45 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Tujuan dari studi ini untuk melihat dampak adanya Covid-19 terhadap perubahan kurs dan volume perdagangan saham pada Indeks LQ-45 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Teknik menganalisis data dengan uji non-parametrik Wilcoxon Signed Ranks Test dengan bantuan SPPS versi 25. Hasil hipotesa memperlihatkan rata-rata kurs pra dan pasca adanya pengumuman kasus Covid-19 awal di Indonesia memperlihatkan nilai Asymptotic Significance (2-tailed) sebesar 0,000<0,005, jadi H0 ditolak dan H1 diterima sehingga ada perbedaan yang signifikan antara kurs pra dan pasca pengumuman kasus awal Covid-19. Hasil pengujian hipotesa kedua menggambarkan bahwa rata-rata volume perdagangan saham pada Indeks LQ-45 pra dan pasca adanya pengumuman kasus awal Covid-19 di Indonesia memperlihatkan nilai Asymptotic Significance sebesar 0,000<0,05 jadi H2 dapat diterima, sehingga volume perdagangan saham pada Indeks LQ-45 baik pra maupun pasca pengumuman Covid-19 di Indonesia ada perbedaan yang signifikan.