Untitled

Sari, Febriana Puspita; Suprapti, Suprapti; Mardiyanti, Tri

doi:10.31290/jiki.v5i1.666

Cited by 3 publications

(3 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Karena untuk dapat melaksanakan hal tersebut seorang pendidik PAUD harus memperhatikan budaya dari keluarga, perilaku mereka, nilai, aspirasi dan harapan (Dwinandia dan Hilmi, 2022). Dengan demikian, perlu adanya komunikasi yang baik antar pendidik PAUD dengan orang tua peserta didik, karena kerjasama antar mereka bagi anak usia dini akan menjamin keamanan dan perawatan fisik, memperluas wawasan sosialnya, menyediakan stimulasi yang tepat, mendukung perilaku yang positif bagi anak dalam belajar dan mencari tahu (Sari, Kurniah & Suprapti, 2018).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Metode Pendidik Dalam Menanamkan Kemandirian Pada Anak Usia Dini di PAUD Plamboyan 3 Karawang

Andra,

Sutarjo,

Muis

2023

JLC

View full text Add to dashboard Cite

Abstrak Pendidikan adalah pedoman dalam kehidupan dewasa anak-anak. Dalam arti, pendidikan terdiri dari membimbing semua kekuatan alam yang ada pada anak-anak ini, sehingga sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan terbesar”. Misi program PAUD adalah mengupayakan layanan pendidikan bagi seluruh anak tanpa terkecuali dalam rangka membentuk manusia. Mengajarkan anak untuk mandiri sangat perlu dilakukan sejak dini agar sikap mandiri yang benar-benar berkembang dalam diri. Menurut situs jejaring sosial "Sekolah.mu", sikap mandiri harus mulai diajarkan dan ditanamkan pada anak usia 2 hingga 5 tahun. Pada usia ini, sikap anak sudah terbentuk menjadi fondasi yang akan dibawanya sebagai orang dewasa. Tujuan dari kemandirian ini adalah untuk mengetahui kemandirian yang ada di PAUD Plamboyan 3 karawang dengan memberikan kesempatan untuk terlibat dalam berbagai akivitas. Semakin banyak kesempatan yang diberikan pada anak, maka anak akan semakin terampil mengembangkan skillnya sehingga lebih percaya diri. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kata Kunci: Metode, Pendidik, Pendidikan Anak Usia Dini, Kemandiran

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Metode Pendidik Dalam Menanamkan Kemandirian Pada Anak Usia Dini di PAUD Plamboyan 3 Karawang

Andra,

Sutarjo,

Muis

2023

JLC

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Penelitian selanjutnya yaitu pola asuh orang tua pada anak yang berprilaku agresif (Sari & Suprapti, 2018). Metode yang digunakan dalam penelitian terdahulu ini adalah metode deskriptif kuantitatif, sedangkan pada penelitian ini peneliti menerapkan metode deskriptif kualitatif.…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Hal ini merupakan suatu kondisi ideal karena tipe pola asuh demokratis merupakan tipe pola asuh yang sangat mendukung perkembangan kepribadian anak menjadi lebih baik. Sari & Suprapti (2018) menyebutkan bahwa pola asuh demokratis merupakan pola asuh yang memprioritaskan kepentingan anak. Orang tua dengan prinsip pola asuh ini memperlakukan anak-anak dengan bersikap rasional dan berfikir baik.…”

Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified

Tipe Pola Asuh Orang Tua dan Implikasinya terhadap Kepribadian Anak Usia Dini

Suryana

Sakti

2022

J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini

View full text Add to dashboard Cite

Berdasarkan observasi penulis pada peserta didik di TK Ar-Rasyid Kota Payakumbuh, tipe pola asuh orang tua mempengaruhi kepribadian anak. Terdapat tiga tipe pola asuh orang tua terhadap anak, yaitu demokratis, otoriter dan permisif. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tipe pola asuh orang tua dan implikasinya terhadap kepribadian anak usia dini di TK Ar-Rasyid Kota Payakumbuh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Populasi penelitian ini adalah semua orang tua anak usia dini di TK Ar-Rasyid Kota Payakumbuh tahun ajaran 2021/2022. Sampel berjumlah 21 orang yang dipilih melalui teknik sampel bertujuan. Instrumen penelitian berupa angket yang disebarkan melalui google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orang tua selalu menggunakan pola asuh demokratis 61.43%, kadang-kadang menggunakan pola asuh otoriter 29.05%, dan tidak pernah menerapkan pola asuh permisif 39.05%. Implikasi tipe pola asuh orang tua yang dominan yaitu tipe demokratis membuat kepribadian anak berkembang menjadi mudah menyesuaikan diri.

show abstract