Lactobacillus acidophilus Probiotic Inhibits the Growth of Candida albicans

Pertami, Sawitri D.; Pancasiyanuar, Melkior; Irasari, Sefy A.; Rahardjo, Markus Budi; Wasilah, Wasilah

doi:10.14693/jdi.v20i3.196

Cited by 6 publications

(4 citation statements)

References 6 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…The target of bacteriocin action is the cell cytoplasmic membrane by damaging membrane permeability and inhibiting energy production, protein biosynthesis and nucleic acids. This results in membrane potential disturbances in the form of destabilization of the cytoplasmic membrane, so that the cell becomes weak, which has an impact on the formation of holes or pores in the cell, resulting in leaks in the cytoplasmic membrane, which has the effect of inhibiting cell growth or death (Sawitri et al, 2013).…”

Section: The Antibacterial Effectiveness Of Lactic Acid Bacteria Resu...mentioning

confidence: 99%

Effectiveness of Lactic Acid Bacteria Solution Challenge Test by Using Different Environmental Controls Cavendish Banana Peel Fermentation Results Against Mackerel Fish Reverse Bacteria

Salsabila,

Liviawaty,

Junianto

et al. 2024

View full text Add to dashboard Cite

Ikan kembung memiliki harga yang ekonomis, permintaan pasar tinggi, dan hasil tangkapan tinggi sehingga banyak dimanfaatkan oleh masyarakat luas dibandingkan dengan jenis ikan pelagis lainnya namun memiliki kekurangan, yaitu mudah rusak (highly perishable) karena setelah penangkapan, ikan masih mengalami serangkaian proses perubahan sebelum menjadi busuk. Bakteri asam laktat dapat diaplikasikan pada pengawetan produk perikanan dilakukan dengan perendaman pada kultur bakteri asam laktat yang berasal dari hasil fermentasi. Fermentasi kulit pisang Cavendish memiliki senyawa metabolit sekunder yang berpontesi sebagai antimikroba, antikanker, maupun antidemartosis. Kulit pisang Cavendish mempunyai kandungan seperti flavonoid, alkaloid, tanin, saponin dan kuinon. Riset ini bertujuan untuk menentukan konsenterasi pengendali lingkungan antara garam dan cuka pada larutan fermentasi Bakteri Asam Laktat (BAL) dari kulit pisang Cavendish yang dapat memberikan efektivitas bakteri asam laktat terhadap bakteri pembusuk ikan kembung. Riset ini dilaksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran pada bulan Januari 2024. Riset ini dilakukan dengan uji tantang Bakteri Asam Laktat yang berasal dari larutan fermentasi kulit pisang Cavendish dan bakteri pembusuk yang berasal dari ikan kembung yang direndam selama 15 menit menggunakan kertas cakram dengan 3 perlakuan dan 9 ulangan. Pengamatan dilakukan pada jam ke-48 setelah inkubasi dengan suhu penyimpanan pada inkubator 37oC meliputi diameter zona bening disekitar kertas cakram. Hasil perhitungan pendugaan penambahan konsenterasi pengendali lingkungan terbaik dilakukan dengan menganalisis data menggunakan uji F simultan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil riset menunjukkan bahwa penambahan konsenterasi pengendali lingkungan terbaik bagi fermentasi kulit pisang Cavendish sebagai sumber Bakteri Asam Laktat melawan bakteri pembusuk ikan kembung untuk memperpanjang masa simpan adalah penambahan garam 3% dengan pH 4,4, diameter zona bening 21,37 mm dan efektivitas sebanyak 34,1% yang dikategorikan sangat kuat.

show abstract

Section: The Antibacterial Effectiveness Of Lactic Acid Bacteria Resu...mentioning

confidence: 99%

Effectiveness of Lactic Acid Bacteria Solution Challenge Test by Using Different Environmental Controls Cavendish Banana Peel Fermentation Results Against Mackerel Fish Reverse Bacteria

Salsabila,

Liviawaty,

Junianto

et al. 2024

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Oleh karena itu, Candida spp., disebut sebagai patogen oportunis. Jenis Candida yang paling sering menyebabkan kandidiasis adalah Candida albicans (Puspitasari et al, 2019;Bassetti et al, 2016;Martins et al, 2014), dengan prevalensi 70% pada kasus kandidiasis oral (Pertami et al, 2013), 50% pada candidaemia (infeksi oleh Candida spp., pada aliran darah), dan 90% pada kandidiasis vagina (Irish et al, 2006). Sementara itu, jenis Candida lainnya yang relatif sering menyebabkan kandidiasis adalah C. dubliniensis, C. glabrata, C. gullermondii, C. krusei, C. lusitaniae, C. parapsilosis, C. pseudotropicalis, C. tropicalis, C. orthopsilosis, C. metapsilosis, C. krusei, dan C. famata (Martins et al, 2014;Matsubara et al, 2016;Puspitasari et al, 2019).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Kajian Pustaka: Penanggulangan Kandidiasis Menggunakan Pendekatan Probiotik

Teriyani

Inabuy²,

Ramona

2022

jveteriner

View full text Add to dashboard Cite

Kandidiasis merupakan infeksi yang disebabkan oleh kamir kelompok Candida, terutama C. albicans. Kamir ini bersifat oportunis, karena C. albicans dapat menunjukkan karakateristik patogenitasnya atau berubah menjadi pathogen bila terjadi perubahan-perubahan kondisi lingkungan di tempat-tempat dimana species kamir ini berasosiasi dengan mikrob lain pada inangnya. Perubahan-perubahan kondisi lingkungan ini umumnya menyebabkan terjadinya perubahan komposisi mikrobiota pada bagian-bagian tersebut, dan perubahan ini dapat bersifat lokal atau sistemik pada inangnya. Dalam kondisi normal, pertumbuhan C. albicans dikendalikan/dikontrol oleh kehadiran mikrob lain dengan komposisi seimbang yang ada disekitarnya. Bila terjadi ketidakseimbangan mikrobiota normal pada tempat-tempat tersebut, maka kondisi ini akan dimanfaatkan oleh C. albicans untuk tumbuh dan berkembang melampaui mikroba lain. Pertumbuhan berlebih C. albicans ini sering menimbulkan masalah atau menyebabkan infeksi/lesi. Pada inangnya, kamir ini sering berasosiasi pada mukosa rongga mulut, permukaan kulit, saluran pencernaan, serta alat reproduksi wanita (vagina), dan menyebabkan infeksi yang disebut dengan kandidiasis. Kasus kandidiasis terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir, yang disebabkan oleh munculnya kasus resistansi Candida spp., terhadap antifungi yang dipakai dalam pengobatan kandidiasis. Pemahaman menyeluruh terkait kandidiasis menjadi sangat penting dan diperlukan untuk membangun strategi potensial dalam penanggulangan kandidiasis. Oleh karena itu, dalam telaah pustaka ini dielaborasi berbagai topik penting terkait kandidiasis dan alternatif penanganannya. Semua informasi yang diperlukan diekstrak dari berbagai artikel terkait yang dipublikasikan di jurnal-junal ilmiah bereputasi. Beberapa aspek seperti mekanisme Candida spp., dalam menyebabkan infeksi, faktor-faktor predisposisi, permasalahan dalam terapi kandidiasis menggunakan agen antifungi, maupun terapi alternative (termasuk pendekatan biokontrol menggunakan probiotik potensial) dijabarkan secara komprehensif dalam telaah pustaka ini.

show abstract

“…The results of Sawitri Pertami's research, namely the inhibition power of L.acidophilus probiotics against the growth of Candida albicans showed that probiotics containing acidocin, lactacin B, lactacin F with McFarland 6 standards equivalent to 18x10 8 CFU/mL and McFarland 8 equivalent to 21x10 8 CFU/mL did not provide inhibition of growth. C.albicans, but the standard McFarland 10 equivalent to 30x10 8 can provide inhibition against the growth of C. albicans with an average clear zone diameter of 8.24 mm [16]. Based on these data it is concluded that this bacteriocin temperature optimization test study did not provide inhibition results due to use The small McFarland standard is 0.5 McFarland which is equivalent to 1.5x10 8 CFU/mL so that the amount of bacteriocin produced is small as a result it cannot provide inhibition against S.typhi.…”

Section: Optimization Of Lacidophilus Bacteriocin Temperaturementioning

confidence: 99%

Temperature Optimization and Inhibition Test of Lactobacillus acidophilus Bacteriocin Against Salmonella typhi Bacteria

Pratiwi¹,

Aditya²,

Abbas³

2021

Advances in Health Sciences Research

View full text Add to dashboard Cite

Typhoid fever is an infection of the digestive tract caused by Salmonella typhi bacteria. One of the Lactic Acid Bacteria (LAB) in the digestive tract is Lactobacillus acidophilus which has bacteriocins to protect the digestive tract. Bacteriocin is an antimicrobial protein compound that is bactericidal or bacteriostatic. Bacteriocin protein have an optimum temperature range to provide antimicrobial effect. The aimed of this study was determine the temperature optimization of L.acidophilus bacteriocins on S.typhi growth by agar diffusion method. In this research, the extraction of L.acidophilus ATCC 4356 bacteriocin were treated with a temperature of 40o, 60o, 80o, 100o, and 121oC. The results of research observations were carried out by measuring the diameter of the inhibition zone in each treatment. The result temperature optimization test for L.acidophilus bacteriocins did not give positive inhibition zone. This is due to several reasons, namely the storage and McFarland 0.5 standard setting is too small to inhibit S.typhi growth. This is evidenced by the preliminary test without McFarland arrangement which can provide 3mm diameter inhibition. Therefore, further research is needed related to the use of the Mcfarland standard and its bacteriocin storage.

show abstract

Lactobacillus acidophilus Probiotic Inhibits the Growth of Candida albicans

Cited by 6 publications

References 6 publications

Effectiveness of Lactic Acid Bacteria Solution Challenge Test by Using Different Environmental Controls Cavendish Banana Peel Fermentation Results Against Mackerel Fish Reverse Bacteria

Effectiveness of Lactic Acid Bacteria Solution Challenge Test by Using Different Environmental Controls Cavendish Banana Peel Fermentation Results Against Mackerel Fish Reverse Bacteria

Kajian Pustaka: Penanggulangan Kandidiasis Menggunakan Pendekatan Probiotik

Temperature Optimization and Inhibition Test of Lactobacillus acidophilus Bacteriocin Against Salmonella typhi Bacteria

Contact Info

Product

Resources

About