2016
DOI: 10.33096/losari.v1i2.49
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Land Use Dan Zonasi Kawasan Cagar Budaya Kotabaru Yogyakarta, Berdasarkan Konsep Garden City

Abstract: Kawasan Kotabaru (dulu disebut nieuwe wijk) yang merupakan usaha perluasan kota menciptakan sebuah “kota baru dalam kota” (new town in town). Pola zonasi Garden City merupakan model radial konsentris, dimana terdapat prinsip utama,yaitu: a) Civic center (taman kota pada Inti kawasan) berupa ruang terbuka di tengah kawasan yang digunakan sebagai area hijau dan dilingkupi oleh bangunan publik; b) Crystal palace (fasilitas publik di luar central park); Cincin di luar crystal palace merupakan c) kelompok rumah yan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Dalam konteks ekonomi daerah, itu melibatkan kerjasama pemerintah daerah dan sektor-sektor swasta untuk mengelola sumber daya, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi (Adisamita, 2008) & (Arsyad, 1999). Komponen pembangunan ekonomi daerah melibatkan sumber daya alam, tenaga kerja, investasi modal, transportasi, komunikasi, komposisi industri, teknologi, situasi ekonomi, perdagangan antar wilayah, kewirausahaan, kelembagaan, dan lingkungan pembangunan (Boediono, 1999), (Kesuma, 2016), (Kartikakirana, 2019) & (Kumakoshi, dkk, 2021). Definisi daerah melibatkan daerah homogen, nodal, dan perencanaan/administrasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam konteks ekonomi daerah, itu melibatkan kerjasama pemerintah daerah dan sektor-sektor swasta untuk mengelola sumber daya, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi (Adisamita, 2008) & (Arsyad, 1999). Komponen pembangunan ekonomi daerah melibatkan sumber daya alam, tenaga kerja, investasi modal, transportasi, komunikasi, komposisi industri, teknologi, situasi ekonomi, perdagangan antar wilayah, kewirausahaan, kelembagaan, dan lingkungan pembangunan (Boediono, 1999), (Kesuma, 2016), (Kartikakirana, 2019) & (Kumakoshi, dkk, 2021). Definisi daerah melibatkan daerah homogen, nodal, dan perencanaan/administrasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Suwanto (2018) bahwa vegetasi/ruang terbuka hijau di jalan-jalan Kotabaru telah berkurang daripada masa awal Kotabaru ada. Perubahan di Kotabaru dikarenakan terjadi perubahan fungsi landskap berupa perubahan penggunaan lahan dan zonasi (Kesuma, 2016).…”
Section: žIvkovićunclassified
“…Although times have changed, the main principles of the garden city concept are still the same, namely land use, activity centers (Central Place), circulation paths (Radial Avenue), green areas (Green Belt), and the relationship between functions and activities (Gatarić et al, 2019;Sufian et al, 2019). Meanwhile, according to (Kesuma, 2016;Sharifi, 2016) The main principles of the garden city are Civic Center (city center/region) in the form of open space or green open park surrounded by public buildings, Crystal Palace (public facilities located outside the city center/region), the ring which is outside Crystal Palace (housing complex or settlement) facing the road, and finally the outermost ring (service facilities) in the form of markets, warehouses, factories, hospitals, police stations, and others.…”
Section: Garden Citymentioning
confidence: 99%