“…Pada metode running circuit yaitu suatu program latihan yang terdiri dari 20 metre sprint, t-run, zig-zag run, catch me if you can, dan 20 metre mix sprint (Cottrell, 2020). Metode ini juga sudah dijadikan bahan penelitian yang dibandingkan dengan interval training (Rustiawan, 2020). Alasan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk melakukan uji coba atau eksperimen metode latihan simple circuit dengan running circuit yang selama ini berdasarkan pencarian penulis belum menemukan ke-dua metode latihan circuit, sedangkan berdasarkan penelitian yang terdahulu untuk melakukan penelitian terhadap daya tahan kardiovaskular (vo2max) rata-rata menggunakan metode circuit training, interval training, dan lari jarak jauh (Kurniawan & Pudjianto, 2017), kemudian penelitian yang menggunakan dua variabel yaitu circuit training dengan interval training (Rachmawan et al, 2016), penelitian yang menggunakan variabel small sided games dan interval training (Arianto & Setyawan, 2019), dan masih banyak lagi penelitian dengan ruang lingkup yang sama.…”