2017
DOI: 10.26638/jfk.407.2099
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Layanan Penguasaan Konten untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara di Depan Umum Bagi Siswa

Abstract: Each student is essence able to speak but is constrained when they are to speak in public such as presentations and speakers. One of guidance and counseling services are effective to improve the ability to speak in public is a Content Mastery service. This research to find out about the Effectivity of Content Mastery Service to Improve Public Speaking Skills in Students SMKN 1 Gunungputri. This research using quantitative research method with experimental research design with Nonequivalent Control Group Design… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

1
3
0
4

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(12 citation statements)
references
References 0 publications
1
3
0
4
Order By: Relevance
“…Namun harus diakui secara jujur, kemampuan berbicara di kalangan siswa Sekolah Menengah Atas, khususnya keterampilan bercerita dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat belum seperti yang diharapkan (Gutara et al, 2017). Kondisi ini tidak lepas dari proses pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah yang dinilai belum optimal dalam membantu siswa terampil berpikir dan berbahasa sekaligus, yang lebih memprihatinkan, ada pihak yang sangat ekstrim berani mengatakan tidak ada mata pelajaran bahasa Indonesia, siswa dapat berbahasa Indonesia seperti saat ini asalkan mereka diajari berbicara, membaca, dan menulis oleh guru (Huda et al, 2021).…”
Section: A Latar Belakangunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Namun harus diakui secara jujur, kemampuan berbicara di kalangan siswa Sekolah Menengah Atas, khususnya keterampilan bercerita dengan pilihan kata dan ekspresi yang tepat belum seperti yang diharapkan (Gutara et al, 2017). Kondisi ini tidak lepas dari proses pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah yang dinilai belum optimal dalam membantu siswa terampil berpikir dan berbahasa sekaligus, yang lebih memprihatinkan, ada pihak yang sangat ekstrim berani mengatakan tidak ada mata pelajaran bahasa Indonesia, siswa dapat berbahasa Indonesia seperti saat ini asalkan mereka diajari berbicara, membaca, dan menulis oleh guru (Huda et al, 2021).…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…Menyadari akan pentingnya keterampilan berbicara bagi pembinaan pendidikan dan ilmu pengetahuan ini menyebabkan pada semua jenjang pendidikan disediakan waktu yang cukup banyak itu belum memadai untuk membina keterampilan berbicara (Gutara et al, 2017). Keterampilan ini bersifat fungsional bagi pengembangan diri dan kehidupan masyarakat, sehingga berbicara memerlukan perhatian yang serius dalam pembelajaran dan pengajaran berbahasa karena dengan berbicara siswa dapat mengungkapkan perasan ide maupun gagasan yang mereka miliki.…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…Menurut Tarigan dalam (Ririn et al, 2013) berbicara merupakan kemampuan untuk mengucapkan kata-kata, untuk megekspresikan, serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan.Kemampuan berbicara di depan umum akan mempermudah siswa menyampaikan ide dan gagasan mereka kepada publik. Kemampuan berbicara didapatkan dari hasil belajar, sebagaimana dikemukakan oleh Slameto dalam (Gutara et al, 2017) bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Tarigan dalam (Sudarminah, 2009) mengartikan berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan dan perasaan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kemampuan atau kompetensi yang dipelajari merupakan satu unit konten yang di dalamnya terkandung fakta, data, konsep, proses, hukum dan aturan, nilai, persepsi, sikap dan tindakan yang saling berkaitan. Beberapa studi membuktikan bahwa layanan penguasaan konten dapat membantu atau melatih siswa terampil untuk berbicara di depan umum (Gutara, Rangka, & Prasetyaningtyas, 2017), memiliki tanggung jawab dan kemandirian dalam belajar (Numri, 2015;Sartono, 2014), memiliki kemampuan asertif (Syahbana, 2011), terpupuknya perilaku prososial (Kusumaningrum, 2014), dan mengurangi prokratinasi akademik siswa (Junita, Sugiharto, & Awalya, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified