English language course institutions can be seen from two different perspectives, namely as an educational institution and a business institution. Both points of view are very interesting to study how financial management is carried out. This study is a qualitative research that aims to analyze the practice of financial management in nonformal educational institutions of the English language course Kind English Course in Kampung Inggris Pare, Kediri. The technique of collecting data is using in-depth interviews with the leader and founder of the Kind English Course and the financial manager who organize the finances. The results of the study are 1) The planning stage, internal meetings are held and the priority scale is determined, especially in supporting student learning materials, 2) The bookkeeping stage, the treasurer provides a backup book for recording security and is reported regularly to the leadership, and 3) Accountability Stage, Kindergarten financial reports. The English Course has not used the standardized report concept in accordance with SAK EMKM..
AbstrakLembaga kursus bahasa Inggris dapat dilihat dari dua sudut pandang yang berbeda, yaitu sebagai lembaga pendidikan dan lembaga bisnis. Kedua sudut pandang tersebut sangat menarik untuk ditelaah bagaimana pengelolaan keuangan dilakukan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis praktek manajemen keuangan di lembaga pendidikan non formal kursus bahasa inggris Kind English Course di Kampung Inggris Pare, Kediri. Teknik pengumpulan data adalah menggunakan wawancara yang mendalam dengan pimpinan sekaligus pendiri Kind English Course dan bendahara yang mengatur keuangan. Hasil penelitian yaitu 1) Pada tahap perencanaan dilakukan rapat internal dan penentuan skala prioritas khususnya pada material penunjang pembelajaran siswa, 2) Tahap pembukuan, bendahara menyediakan buku cadangan untuk keamanan pencatatan dan dilaporakan secara berkala kepada pimpinan, dan 3) Tahap Akuntabilitas, laporan keuangan Kind English Course belum memakai konsep laporan yang terstandar sesuai dengan SAK EMKM.