Prosiding Seminar Nasional Fisika (E-Journal) snf2019 Unj 2019
DOI: 10.21009/03.snf2019.01.pe.28
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Lembar Kerja Elektronik Peserta Didik Dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi

Abstract: AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa lembar kerja peserta didik (LKPD) dengan basis pembelajaran berbasis masalah yang dilengkapi soal-soal HOTS yang layak digunakan untuk mendukung proses belajar mengajar. Dengan pengembangan menggunakan model ASSURE yang meliputi 6 tahapan yaitu Analyze Leaner characteristics (menganalisis karakteristik siswa), State Performance objectives (menetapkan tujuan pembelajaran), Select methods,media, and material (memilih metode,media dan b… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
3
0
6

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(9 citation statements)
references
References 5 publications
0
3
0
6
Order By: Relevance
“…Beberapa penelitian tentang pengembangan LKPD menyatakan LKPD sangat valid dan praktis digunkanan dalam proses pembelajaran (Herdiansyah, 2018;Maylistiyana et al, 2016;Rachmasari et al, 2019) 1808| (Heriyadi & Prahmana, 2020). Pada tahap preliminary study yang menjadi fokus utama adalah analisis masalah dan mendesain solusi dari permasalahan.…”
Section: | Pendahuluanunclassified
“…Beberapa penelitian tentang pengembangan LKPD menyatakan LKPD sangat valid dan praktis digunkanan dalam proses pembelajaran (Herdiansyah, 2018;Maylistiyana et al, 2016;Rachmasari et al, 2019) 1808| (Heriyadi & Prahmana, 2020). Pada tahap preliminary study yang menjadi fokus utama adalah analisis masalah dan mendesain solusi dari permasalahan.…”
Section: | Pendahuluanunclassified
“…Higher Order Thinking Skills (HOTS) merupakan proses berpikir yang tidak hanya perlu diingat, tetapi juga mencakup pemahaman dan analisis kritis terhadap proses berpikir tersebut serta merupakan tingkat tertinggi hasil belajar kognitif dalam bidang analisis, evaluasi dan kreasi (Sambite et al, 2019). Berpikir tingkat tinggi yaitu keahlian pemecahan masalah, pengambilan keputusan, berpikir kreatif dalam memunculkan ide serta mampu berpikir kritis dalam suatu informasi (Rachmasari et al, 2019). Dalam konteks pembelajaran, ketika siswa mampu menghubungkan dan mentransformasikan pengetahuan yang ada dengan hal-hal atau masalah yang belum pernah diajarkan dalam pembelajaran, maka akan muncul tingkat berpikir yang lebih tinggi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sehingga perlunya menggunakan perangkat pembelajaran yang interaktif yang dipadukan dengan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi peserta didik, agar kegiatan pembelajaran dapat mencapai tujuan sesuai yang tertera pada kompetensi yang telah ditetapkan. Pendidikan pada abad ke-21 mulai menerapkan teknologi paperless, sehingga penggunaan perangkat pembelajaran disajikan dalam bentuk elekronik (Rachmasari, Serevina, & Budi, 2019). Selain itu, pembelajaran daring tidak memungkinkan untuk menggunakan perangkat pembelajaran dalam bentuk kertas.…”
Section: Pendahuluanunclassified