2019
DOI: 10.3917/sta.123.0005
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Les femmes, actrices de l’éducation physique et sportive, des années 1960 à nos jours (France – Europe)

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(2 citation statements)
references
References 20 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Raden Ajeng Kartini misalnya, merupakan salah satu tokoh atau pahlawan Indonesia yang memperjuangkan emansipasi perempuan. Saat itu perempuan belum diperbolehkan mengenyam pendidikan, oleh karena itu ia menyuarakan emansipasi perempuan (Olamijuwon, 2021;Szerdahelyi, 2019;Watton, 2019). Berkat beliaulah perempuan Indonesia dapat menikmati manfaat pendidikan yang berkualitas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Raden Ajeng Kartini misalnya, merupakan salah satu tokoh atau pahlawan Indonesia yang memperjuangkan emansipasi perempuan. Saat itu perempuan belum diperbolehkan mengenyam pendidikan, oleh karena itu ia menyuarakan emansipasi perempuan (Olamijuwon, 2021;Szerdahelyi, 2019;Watton, 2019). Berkat beliaulah perempuan Indonesia dapat menikmati manfaat pendidikan yang berkualitas.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Education Physique et Sportive (CAPEPS) depuis 10 ans(Szerdahelyi & Robène, 2019). Cette présence majoritaire des hommes dans les métiers d'encadrement, d'enseignement, de direction ou de management du sport n'est pas sans incidence sur les choix d'orientation des jeunes.…”
unclassified