2021
DOI: 10.24967/jams.v2i2.1359
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Literasi Digital Bagi Pendidik Indonesia Dan Implementasinya Dalam Proses Pembelajaran Pasca Pandemi

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Only the results are presented. No interpretation of the data or conclusions about what the data might mean is given in this section (Fredlina et al, 2021;Herman, 2020).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Only the results are presented. No interpretation of the data or conclusions about what the data might mean is given in this section (Fredlina et al, 2021;Herman, 2020).…”
Section: Resultsmentioning
confidence: 99%
“…Kecakapan ini diperlukan untuk mengatasi segala permasalahan yang ada di era revolusi digital apalagi saat ini generasi milenial mempunyai tantangan dalam menghadapi era baru yakni era society 5.0 [3]. Proses penyelenggaraan pendidikan pada era digital memberikan tantangan tersendiri terutama bagi para mahasiswa calon guru yang nantinya akan mengajar pada generasi digital native [4], yang mana selain harus menguasai empat kemampuan dasar ilmu pedagogik yakni, kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian, tenaga pendidik atau calon tenaga pendidik juga dituntut untuk memiliki literasi digital atau kompetensi abad 21 yakni penguasaan teknologi informasi [5]. Urgensi digitalisasi dalam pendidikan: untuk pencegahan ancaman dunia maya, persiapan anak-anak menjadi konsumen barang dan jasa online, hak privasi dan pemahaman data, siswa berkembang dalam lingkungan digital yang dinamis, untuk Indonesia 2045 sukses menjadi generasi emas [6].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Media dalam kegiatan pembelajaran baik online maupun offline sudah menjadi suatu cara untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan (Fredlina et al, 2021). Transformasi digital sangat penting dilakukan oleh guru, hal ini dapat ditunjukkan dengan penggunaan media ataupun bahan ajar yang inovatif sehingga…”
unclassified