ABSTRAK Kehamilan merupakan suatu hal yang sangat di dambakan oleh setiap pasangan suami istri. Namun kehamilan menyebabkan perubahan fisik dan psikis pada tubuh. Hal tersebut menimbulkan bermacam-macam keluhan salah satunya mual muntah. Mual muntah atau yang di sebut dengan Emesis Gravidarum adalah gejala yang wajar atau sering terdapat pada kehamilan trimester pertama. Hal ini terkadang terjadi pada saat bangun tidur di pagi hari, tetapi juga bisa pada saat siang atau malam hari. Tujuan melakukan penerapan aromaterapi lavender untuk ibu hamil trimester I Di Desa Margorejo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2022. Metode: Desain student oral case analysis (SOCA) menggunakan desain studi kasus dalam bentuk penerapan dengan cara pendekatan sesuai metode deskriptif, metode ini bersifat mengumpulkan data terlebih dahulu, menganalisis data lalu menarik kesimpulan data. Subjek ini adalah 3 orang ibu hamil trimester I dengan emesis gravidarum di desa Margorejo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan tahun 2022. Hasil dari hasil pengkajian dan implementasi yang sudah dilakukan selama 7 hari, Ny P, Ny.R dan Ny T mengalami perubahan pada rasa mual muntahnya. Ny P sebelumnya 4 kali sehari menjadi rasa muntahnya menghilang tinggal rasa mualnya. Ny R sebelumnya 4 kali setelah menggunakan terapi menjadi 1 kali mual muntah. Sedangkan Ny T sebelumnya 4-5 kali mual muntah bisa menurun menjadi 1 kali sehari dalam seminggu.Kesimpulan: Berdasarkan hasil uraian asuhan keperawatan pada Ny P, Ny R dan Ny T di desa margorejo, data ditemukan sesuai tinjauan teori dan perawat mengajarkan pemberian aromaterapi lavender sesuai SOP. Terapi di lakukan selama 7 hari dan pasien mengalami penurunan mual muntah. Kata kunci: Lavender Aromatherapy, Kehamilan, Emesis Gravidarum ABSTRACT Pregnancy is something that is very coveted by everi married couple. However, pregnancy cause physical and psychological changes in the body. This causes various complaints, one of which is nausea and vomiting. Nausea and vimiting, also known as emesis gravidarum, is a common symptom in the first trimester of pregnancy. This sometimes happens when you wake up in the morning, but it can also happen during the day or at night. Objective To apply lavender aromatherapy for first trimester pregnant women in Margorejo Village, Jati Agung District, South Lampung Regency in 2022.Writing Method: Student oral case analysis (SOCA) design uses a case study design in the form of an application with an approach according to the descriptive method, this method is to collect data first, analyze the data and then draw data conclusuons. These subjects are 3 first trimester pregnant women with emesis gravidarum in Margorejo Village, Jati Agung District, South Lampung Regency in 2022. Results From the results of the assessment and implementation that had been carried out for 7 days. Mrs. P, Mrss. R and Mrs. T experienced changes in their nausea and vomiting. Mrs. P previously 4 times a day the feeling of vomiting disappeared, only the feeling of nausea. Mrs. R previously 4 times after using therapy to 1 time nausea and vomiting. While Mrs. T previously had 4-5 times of nausea and vomiting, it could decrease to once a day in a week. Conclusion:Based on the results of the description of nursing care for Mrs. P, Mrs. R anfd Mrs. T in the village of Mergorejo, the data was faound according to the theory review and the nurse teach the lavender aromatherapy according to the SOP. The administration of lavender aromatherapy was carried out for 7 days and the patient experienced a decrease in the nausea and vomiting. Keywords: Lavender Aromatherapy, Pregnancy, Emesis Gravidarum