Proceedings of the 3rd International Conference on Arts and Arts Education (ICAAE 2019) 2020
DOI: 10.2991/assehr.k.200703.023
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Local Wisdom of Lampung Guitar Petting Performed by Saibatin Ethnic

Abstract: Guitar petting is a genre of traditional Lampung music with solo guitar performance used to accompany songs. This guitar play is commonly used in Lampung traditional processions. Overall, this guitar play always goes along with by songs using the Lampung language. This is a qualitative research with an ethnographic approach. The function of the guitar in the Lampung community is as a communication means between a boy and a girl and as an entertainment. Guitar petting is played by strings picked one by one or b… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Meski demikian, masih sedikit sekali penelitian yang melihat peran kemajuan teknologi dan industri rekaman musik terhadap perkembangan gambus dan gitar tunggal Lampung. Berbagai penelitian yang ada saat ini umumnya menempatkan gambus dan gitar Lampung dalam kategori musik tradisi yang relatif berjarak dengan industri dan teknologi rekaman musik (Maheswara, 2020; Rovelendo Barnawi & Barnawi, 2020;Hidayatullah, Jazuli, & Syarif, 2020;Barnawi & Irawan, 2020;Faizin, Pradoko, & Kautsar, 2019). Sebaliknya, penulis akan menunjukan bahwa gitar dan gambus tunggal Lampung menerima pengaruh langsung maupun tidak langsung dari kemajuan teknologi perekaman musik, industri musik, termasuk perkembangan media radio yang dimediasi lewat peran Hila Hambala seorang musisi dan pencipta lagulagu berbahasa Lampung.…”
unclassified
“…Meski demikian, masih sedikit sekali penelitian yang melihat peran kemajuan teknologi dan industri rekaman musik terhadap perkembangan gambus dan gitar tunggal Lampung. Berbagai penelitian yang ada saat ini umumnya menempatkan gambus dan gitar Lampung dalam kategori musik tradisi yang relatif berjarak dengan industri dan teknologi rekaman musik (Maheswara, 2020; Rovelendo Barnawi & Barnawi, 2020;Hidayatullah, Jazuli, & Syarif, 2020;Barnawi & Irawan, 2020;Faizin, Pradoko, & Kautsar, 2019). Sebaliknya, penulis akan menunjukan bahwa gitar dan gambus tunggal Lampung menerima pengaruh langsung maupun tidak langsung dari kemajuan teknologi perekaman musik, industri musik, termasuk perkembangan media radio yang dimediasi lewat peran Hila Hambala seorang musisi dan pencipta lagulagu berbahasa Lampung.…”
unclassified