2022
DOI: 10.30762/realita.v14i2.247
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Manajemen Perubahan Kurikulum KTSP 2006 Ke-Kurikulum 2013 Di SMA Negeri 1 Kediri

Abstract: This article aims to know (1) the implementation of a change management curriculum KTSP into curriculum 2013; (2) the implication of a change management to learning process; and (3) supports and obstacles factors in the implementation of a change management in SMAN I Kediri. This is a qualitative field research. The subjects are chosen using purposive sampling and snowball sampling. The data are collected by using interview, observation, and documentation. The technique of data analysis uses descriptive qualit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Untuk mendukung terwujudnya budaya literasi menggunakan teknologi informasi maka literasi berbasis teknologi informasi di lembaga pendidikan, sekolah perlu melaksanakan program kegiatan literasi berbasis teknologi informasi. Dalam membangun budaya literasi berbasisi teknologi informasi yang diterapkan di sekolah, idealnya harus melalui tahap-tahap manajemen yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengendalian (controlling) yang baik (Bashori, 2016); (Bashori, Prasetyo, & Susanto, 2020);(Mukhtar;Muntholib;Bashori, 2019). Literasi menurut Kemendikbud adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis dan berbicara (Kemendikbud, 2016); (Romdhoni, 2013) menyatakan bahwa literasi merupakan peristiwa sosial yang melibatkan keterampilan-keterampilan tertentu, yang diperlukan untuk menyampaikan dan mendapatkan informasi dalam bentuk tulisan.…”
Section: Penelitian Ini Bertujuan Untuk Menganalisis Manajemen Litera...unclassified
“…Untuk mendukung terwujudnya budaya literasi menggunakan teknologi informasi maka literasi berbasis teknologi informasi di lembaga pendidikan, sekolah perlu melaksanakan program kegiatan literasi berbasis teknologi informasi. Dalam membangun budaya literasi berbasisi teknologi informasi yang diterapkan di sekolah, idealnya harus melalui tahap-tahap manajemen yaitu perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengendalian (controlling) yang baik (Bashori, 2016); (Bashori, Prasetyo, & Susanto, 2020);(Mukhtar;Muntholib;Bashori, 2019). Literasi menurut Kemendikbud adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis dan berbicara (Kemendikbud, 2016); (Romdhoni, 2013) menyatakan bahwa literasi merupakan peristiwa sosial yang melibatkan keterampilan-keterampilan tertentu, yang diperlukan untuk menyampaikan dan mendapatkan informasi dalam bentuk tulisan.…”
Section: Penelitian Ini Bertujuan Untuk Menganalisis Manajemen Litera...unclassified
“…Education is a social institution in forming individuals in socialization to enhance human dignity. Education is the responsibility of the community as parents and the government, therefore education needs to adapt to the demands of development that require different types of skills from different fields(Bashori, 2022).Islamic education in Islamic boarding schools is different from Islamic education in non-Islamic boarding schools, because the rules and learning curriculum and delivery are different. Moreover, the inculcation of moral values in Islamic boarding schools is given by the kyai as the bearers of tradition and ustadz who have the aim of forming an independent personality, strengthening morals and equipping them with science and knowledge.…”
mentioning
confidence: 99%
“…Oleh sebab itu, manajemen selalu berkontribusi dalam semua dimensi keilmuan dan praktek keorganisasian baik formal maupun nonformal. Konsep manajemen dapat dipahami sebagai proses perencanaan (Reskantika, Paminto, & Ulfah, 2019), pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi lainya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan (Bashori, 2016a). Tujuan manajemen adalah terselenggaranya keseluruhan program kerja secara efektif dan efesien.…”
unclassified