Jurnal ini membahas model kurikululum Qurani dalam membentuk ketawadukan siswa di SMA Primaganda Jombang. Krisis moral pada remaja usia sekolah merupakan problematika yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak remaja dengan sengaja menampilkan diri dan eksistensi materialnya (keseombongan materialistik), belum lagi kasus kenakalan remaja berupa kekerasan, kerap menjadi pemberitaan hangat di media sosial. Penelitian ini berusaha untuk menganalisis model kurikulum Qurani dalam membentuk dan meningkatkan ketawadukan santri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif research. Data diperoleh dari hasil penelitian lapangan serta dianalisis dan diolah dengan sumber-sumber primer baik buku, jurnal, media masa dan lain-lain. Hasil menunjukkan bawah penting dilakukan konstruk atau pengembangan kurikulum berbasis Qurani dalam membentuk ketawadukan siswa. SMA Primganda dalam mengembangkan kurikulum Qurani berhasil mencetak siswa-siswi yang memiliki kepribadian yang tawaduk. Ada tiga langkah yang dilakukan oleh SMA Primaganda, intervensi nilai, pengembangan dan praktik (amal sholeh).