Manufacturing process and characterization of porous ceramics with AAS, XRD and SEM-EDX

Sinuhaji, Perdinan; Maghfirah, Awan; Handoko, Fauzi

doi:10.1063/5.0003226

Cited by 1 publication

(1 citation statement)

References 5 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Penelitian ini merupakan penelitian berbasis eksperimen, dimana dilakukan pengambilan data lapangan dan sampel pada lokasi penelitian yang kemudian akan dilakukan pengujian dan analisa data laboratorium menggunakan X-Ray Diffraction. Dibandingkan dengan metode analisis kimia biasa, analisis dengan metode difraksi ini memiliki keuntungan tambahan yaitu lebih cepat, hanya membutuhkan sedikit sampel, dan tidak dapat dirusak (Sinuhaji et al, 2020). Data yang diperlukan dalam studi ini adalah data primer dan data sekunder.…”

Section: Metode Penelitianunclassified

Analysis of Mineral Characteristics of Leang Lonrong Cave Ornaments in The Pangkep Karst Area, South Sulawesi, Bantimurung Bulusaraung National Park

Rahmi

Wang²,

Susanto³

2023

JFF

View full text Add to dashboard Cite

ABSTRAK−Telah dilakukan penelitian tentang kandungan mineral gua pada Kawasan Karst Leang LonrongPangkep, dengan metode penelitian eksperimen yang bertujuan untuk menganalisis karakteristik Gua Leang Lonrong, menjelaskan kandungan mineral ornamen Gua Leang Lonrong, dan menunjukkan adanya unsur RRE yang terkandung pada ornamen Gua Leang Lonrong. Data karakteristik gua diperoleh dari pengamatan dan pengukuran secara langsung di gua Leang Lonrong berupa data dimensi gua yakni panjang gua dengan besar ±150 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟, tinggi mulut gua 1,91 meter dan panjang mulut gua 6,40 meter serta intensitas cahaya dalam gua diperoleh 0 lux dengan suhu 26˚C dan kelembaban 88%. Data dianalisis deskriptif dan analisis kualtatif menggunakan software match yakni data X-Ray Diffraction diperoleh dari Karakterisasi sampel menggunakan alat X-Ray Diffraction pada ornamen gua Dari hasil pengamatan secara langsung dan analisis data yang diperoleh dengan menggunakan X-Ray Diffraction, dimana terlihat bahwa setiap ornamen didominasi oleh unsur karbon ditandai dengan ornamen memiliki warna putih serta hasil analisis yang diperoleh. Diketahui bahwa kandungan mineral pada sampel ornamen gua merupakan calcite tidak murni yang berasal dari pelarutan batu gamping pada batuan karst. Dari pernyataan tersebut diketahui bahwa setiap ornamen mengandung Calcite. Hasil analisis deskriptif berupa temperatur, kelembaban, intensitas cahaya, fauna dan flora, serta ornamen gua. Hasil analisis kualitatif diperoleh kandungan mineral Calcite sebagai mineral terbanyak penyusun ornamen gua, beserta diperoleh unsur logam tanah jarang (RRE) pada mineral setiap ornamen stalagtit berupa unsur Yb (Iterbium), Ce (serium), dan La (Lantanida).

show abstract

Section: Metode Penelitianunclassified