2021
DOI: 10.25139/ekt.v5i2.4205
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Mapping of Human Resources to Support the Development of Floral Village Tourism

Abstract: This research was conducted with the aim of formulating the mapping of Human Resources in order to support the development of floral village tourism, Banyuurip Village, Gresik District, East Java. This research was conducted using a descriptive method to obtain a Human Resources map consisting of identification of gender, age, educational background, work experience and competencies possessed by the people of Kampung Bunga in Banyuurip Village, Gresik. The data was taken through a survey with a questionnaire i… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Selain itu pupuk ini pasarnya juga sudah jelas yaitu petani bunga walaupun dalam kegiatan usaha promosi juga penting untuk dilakukan (Viodita and Mujanah 2022) Desa Banyuurip Kecamatan Kedamaian, Kabupaten Gresik mayoritas masyarakatnya memiliki pekerjaan bertani dan menjual bunga, sehingga sangat membutuhkan pupuk cair organik yang harganya lebih murah lebih ramah lingkungan, lebih mudah di dapat dan lebih berkualitas untuk tanaman hias, dan selama ini belum ada usaha pupuk cair organik di sekitar sentral bunga di desa Banyuurip, sehingga tepat sekali untuk mengembangkan UMKM di bidang Pupuk. Hal ini juga di dukung oleh hasil penelitian (Mujanah and Pristiana 2021) yang menyatakan bahwa dalam pemetaan SDM di desa Banyuurip, masyarakat menginginkan salah satuya adalah diberi pelatihan tentang mengolah kompos menjadi pupuk.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu pupuk ini pasarnya juga sudah jelas yaitu petani bunga walaupun dalam kegiatan usaha promosi juga penting untuk dilakukan (Viodita and Mujanah 2022) Desa Banyuurip Kecamatan Kedamaian, Kabupaten Gresik mayoritas masyarakatnya memiliki pekerjaan bertani dan menjual bunga, sehingga sangat membutuhkan pupuk cair organik yang harganya lebih murah lebih ramah lingkungan, lebih mudah di dapat dan lebih berkualitas untuk tanaman hias, dan selama ini belum ada usaha pupuk cair organik di sekitar sentral bunga di desa Banyuurip, sehingga tepat sekali untuk mengembangkan UMKM di bidang Pupuk. Hal ini juga di dukung oleh hasil penelitian (Mujanah and Pristiana 2021) yang menyatakan bahwa dalam pemetaan SDM di desa Banyuurip, masyarakat menginginkan salah satuya adalah diberi pelatihan tentang mengolah kompos menjadi pupuk.…”
Section: Pendahuluanunclassified