Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dapat menyebabkan berbagai gejala yang dapat menurunkan kekebalan tubuh penderitanya. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif melalui pendekatan observasional, dengan menggunakan analisis korelasi antara faktor-faktor resiko dengan keberadaan vektor DBD. Pengambilan sampel terdiri dari 150 rumah di Kelurahan Gambesi dengan menggunakan metode single larva. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah karakteristik habitat dan kepadatan larva nyamuk Aedes sp. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai HI, CI, dan BI di kelurahan Gambesi berturut‐turut 40.07%, 64,67% dan 242 serta Df=8, dengan kategori kepadatan populasi tinggi. Jenis larva yang ditemukan pada lokasi penelitian adalah Aedes aegypti (95%), Aedes albopictus (5%). Hasil analisis logistik terhadap karakteristik habitat di Kelurahan Gambesi menunjukkan letak kontainer (OR 2.202), penutupan kontainer (OR 0,131) dan sumber air (OR 0.124) beresiko terhadap keberadaan larva. Hasil uji statistik logistik memperlihatkan ada hubungan yang signifikan antara letak kontainer (p=0.001), penutupan kontainer (p=0.000) dan sumber air (p=0.021). Sementara hasil analisis regresi linier terhadap pengaruh karakteristik habitat dengan keberadaan larva Aedes aegypti dan Aedes albopictus terlihat bahwa variabel jenis kontainer, letak kontainer, tutup kontainer dan sumber air memiliki pengaruh terhadap keberadaan larva Aedes aegypti dan Aedes albopictus dengan besar nilai konsanta 0,428.