Penggunaan media konvensional seperti kertas, membuat pembelajaran menjadi kurang efektif. Pembelajaran yang hanya dilakukan di ruangan saja, kurang dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih baik untuk materi tentang lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan rancang bangun, mengetahui validitas dan efektivitas dar media video pembelajaran berbasis proyek untuk anak usia dini. Penelitian pengembangan mengacu pada model ADDIE. Subjek dalam penelitian ini 1 orang ahli isi materi, 1 orang ahli desain dan media pembelajaran dan anak kelompok B sejumlah 19 orang. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode non tes, metode wawancara dan angket kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif dan analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini memperoleh skor 93% pada uji ahli materi, 90% pada uji ahli desain pembelajaran, 92% pada uji ahli media pembelajaran, 84% pad uji coba perorangan, 86% pada uji coba kelompok kecil dan 90% pada uji coba lapangan. Dengan hasil tersebut, dapat dinyatakan bahwa media video ini layak digunakan pada proses pembelajaran dan dapat meningkatkan minat belajar anak dan mecintai lingkungan sekitarnya. Implikasi dalam penelitian ini yaitu media ini layak digunakan pada proses pembelajaran dan mampu menarik minat belajar anak.