Membangun budaya bertani pada remaja untuk mendukung ketahanan pangan keluarga di Desa Nglaban Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat adalah membangun persepsi yang baik terhadap pertanian dan menumbuhkan budaya bertani pada anak remaja agar kegiatan bertani menjadi kesenangan dan kebiasaan. Dengan menerapkan teknik vertikultur di lahan pekarangan rumah diharapkan akan dapat mengubah pandangan. Pengabdian masyarakat dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2019 di desa Nglaban, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari penyuluhan, pelatihan, pendampingan praktik serta monitoring dan evaluasi. Dengan metode penyuluhan dan pelatihan teknologi vertikultur ini berhasil menimbulkan persepsi yang positif serta minat para remaja untuk melanjutkan kegiatan pertanian. Para remaja dapat mempraktikkan budidaya dengan teknik vertikultur dan menyatakan menyukai kegiatan ini setelah melihat hasil dari pekerjaan yang dilaksanakan bersama dengan tim pendamping. Para remaja rajin melanjutkan pemeliharaan terhadap tanaman yang dibudidayakan hingga panen dan ingin mempraktikannya secara mandiri di rumah masing-masing dengan berbagai jenis tanaman pangan semusim yang diinginkan. Dengan dimulai dari membangun persepsi dan rasa senang akan timbul keinginan untuk melaksanakan yang kemudian akan menjadi kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Dengan terbentuknya kebiasaan pada sesoreng, maka jika ada ruang dan waktu dan kesempatan akan timbul keinginan untuk mempraktikan, karena menurut teori Habitus , kabiasaan adalah penggerak pikiran.

Optimalisasi Lahan Perkarangan Melalui Budidaya Sayuran Dengan Metode Vertikultur Di Perumahan Sidokare Indah Sidoarjo

“…Jumlah penduduk akan semakin bertambah setiap tahunnya sehingga akan meningkatkan kebutuhan pangan (Zulfarosda et al, 2021). Peningkatan kebutuhan pangan akan menuntut peningkatan luasan lahan untuk kegiatan usaha tani (Artini et al, 2021). Namun, lahan untuk bertani khususnya di masyarakat yang berada di perkotaan sangat minim (Bria, et al, 2021).…”

Penerapan Pemanfaatan Pekarangan Rumah Melalui Program HATINYA PKK Kota Kediri

“…Peserta sosialisasi diberi arahan dan motivasi untuk membuat kebiasaan dalam menghasilkan pangan mandiri. Kebiasaan ini dapat dikembangan dengan konsep teori Habitus yang merupakan kebiasaan melekat pada seseorang dengan menambahkan modal sehingga akan melakukan praktik pada seseorang (Artini et al, 2021).…”

“…Selain itu, tim pengabdi juga memberikan pelatihan praktik untuk menata tanaman supaya terlihat menarik, tertata dan indah (Gambar 2). Pelatihan dengan sistem menanam vertikultur juga akan terlihat indah dan efektif (Artini et al, 2021). Disisi lain, supaya terlihat indah wadah media tanam juga dapat berasal dari limbah botol plastik, plastik bekas sabun detergen atau minyak goreng, sehingga akan memanfaatkan limbah rumah tangga dan mengurangi sampah plastik (Probojati et al, 2022).…”