Sektor pertanian adalah sektor yang paling rentan terkena dampak perubahan iklim. Apabila iklim berubah akan memicu perubahan musim, waktutanam, dan curah hujan. Tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan partisipasi petani dalam kelompok tani di Desa Kecik dan adaptasi perubahan iklim yang dilakukan, dan (2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi petani untuk melakukan adaptasi perubahan iklim di Kecik, Tanon, Sragen. Responden dalam penelitian ini adalah petani yang bergabung dalam kelompok tani di Desa Kecik, sebanyak 96 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif dan regresi logistik. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa hanya 18,75% responden mengantisipasi perubahan iklim sedangkan 81,25% tidak mengantisipasinya.Cara beradaptasi petani dengan perubahan iklim dengan mengubah jenis tanaman, menambah fasilitas irigasi, membeli pompa air dan menggeser waktu tanam. Hasil analisis regresi logistik menunjukkan bahwa luas lahan gagal panen, luas lahan yang diusahakan, dan akses kredit berpengaruh positif dan signifikan. Lama bertani atau pengalaman bertani tidak menunjukkan pengaruh signifikan dalam antisipasi perubahan iklim. Variabel penyuluhan dan tingkat pendidikan formal menolak hipotesis yang menyatakan kedua variabel tersebut memiliki pengaruh positif terhadap adaptasi perubahan iklim.