2017
DOI: 10.14421/pjk.v10i1.1221
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Menertawakan Fobia Komunis di Era Reproduksi Digital

Abstract: Abstract. In May-June 2016 issue of the rise of the Indonesian Communist Party (PKI) and the latent danger of communism appeared again. Excessive fear of PKI and communism continues propagated. That is what is referred to as a communist phobia. But, the issue is considered sensitive that it gave birth to criticism. The phenomenon is the presence of a number of memes comics whose contents laugh hammer and sickle symbol and three communist iconic figures, namely D.N. Aidit, Tan Malaka, and Mao Zedong. Meme comic… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2018
2018
2018
2018

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Meme dapat diartikan sebagai gambar yang dimodifikasi dengan penambahan katakata singkat untuk tujuan tertentu (Wahyu, 2017). Pada waktu belakangan ini, meme sering kali dimanfaatkan untuk menghibur dan mengkritisi kebijakan tertentu (Listiorini, 2017;Lukmantoro, 2017) .…”
Section: Meme Hanacarakaunclassified
“…Meme dapat diartikan sebagai gambar yang dimodifikasi dengan penambahan katakata singkat untuk tujuan tertentu (Wahyu, 2017). Pada waktu belakangan ini, meme sering kali dimanfaatkan untuk menghibur dan mengkritisi kebijakan tertentu (Listiorini, 2017;Lukmantoro, 2017) .…”
Section: Meme Hanacarakaunclassified
“…Meme dapat diartikan sebagai gambar yang dimodifikasi dengan penambahan kata-kata singkat untuk tujuan tertentu (Wahyu, 2017). Pada waktu belakangan ini, meme sering kali dimanfaatkan untuk menghibur dan mengkritisi kebijakan tertentu (Listiorini, 2017;Lukmantoro, 2017).…”
Section: Meme Hanacarakaunclassified