2016
DOI: 10.17509/mimbar-sd.v3i1.2510
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Mengintegrasikan Pembelajaran Matematika Berbasis Budaya Banten Pada Pendirian Sd Laboratorium Upi Kampus Serang

Abstract: ABSTRAK This study focused on the characteristics of the development of teaching materials, teachers and students in mathematics learning based on Banten's culture. The Method which is used in this research are didactical Design Research and pre-experimental study, the subject of the study is a second grade of primary school student in the city of Serang where this research was taking place in academic year 2015/2016. The study stated that: Characteristics of teachers in mathematics learning based on Banten's … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
12
0
18

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
6
4

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 31 publications
(30 citation statements)
references
References 1 publication
0
12
0
18
Order By: Relevance
“…Salah satu cara untuk mengembangkan daya nalar peserta didik melalui pembelajaran matematika berbasis budaya yang dikenal dengan istilah etnomatematika. Menurut Risdiyanti (2017), etnomatematika sebagai penghubung antara matematika dengan budaya lokal ketika beraktivitas sehari-hari dan menurut (Supriadi, Srisetyawan, & Tiurlina, 2016), mengemukakan bahwa matematika memiliki nilai-nilai sosial dan terikat dengan budaya setempat. Hal ini menjadi suatu celah bagi kalangan pendidik yang memanfaatkan etnomatematika sebagai pendekatan pembelajaran di sekolah sehingga matematika sebagai pelajaran yang mudah dan menyenangkan (Arindiono & Ramaadhani, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu cara untuk mengembangkan daya nalar peserta didik melalui pembelajaran matematika berbasis budaya yang dikenal dengan istilah etnomatematika. Menurut Risdiyanti (2017), etnomatematika sebagai penghubung antara matematika dengan budaya lokal ketika beraktivitas sehari-hari dan menurut (Supriadi, Srisetyawan, & Tiurlina, 2016), mengemukakan bahwa matematika memiliki nilai-nilai sosial dan terikat dengan budaya setempat. Hal ini menjadi suatu celah bagi kalangan pendidik yang memanfaatkan etnomatematika sebagai pendekatan pembelajaran di sekolah sehingga matematika sebagai pelajaran yang mudah dan menyenangkan (Arindiono & Ramaadhani, 2013).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The learning process will be meaningful if the concept learned is adjusted to the actual conditions [12], [20]. The applying integrated learning to local cultures provided new experiences for students in learning math, especially if the presentation of the problem was presented in Sundanese and Javanese which were the colloquial language of the students [21].…”
Section: Findings and Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu melalui etnomatematika. Konsep etnomatematika pertama kali diperkenalkan oleh D'Ambrosio, seorang matematikawan asal Brasil dengan ruang lingkupnya yaitu analisis pengaruh faktor sosial budaya dalam kegiatan belajar mengajar dan pengembangan matematika (Supriadi et al, 2016). Secara umum, Kusuma (2019) menjelaskan etnomatematika sebagai suatu pengetahuan yang mengaitkan matematika dengan unsur budaya.…”
Section: Pendahuluanunclassified