Pengembangan keterampilan proses sains diperlukan dalam memahami konsep-konsep sains secara mendalam dengan pendekatan kognitif, manual dan sosial guna mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan di masa depan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses sains pada materi gerak dan gaya mata pelajaran IPA SMPN 26 Surabaya dengan penerapan Inkuiri Terbimbing. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 langkah, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, lembar observasi, tes, dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan penelitian kelas dengan menggunakan inkuiri terbimbing dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada mata pelajaran IPA, sesuai dengan target siklus II. Persentase aspek ketercapaian keterampilan proses sains pada pre-test rendah karena pembelajaran didominasi oleh teaching centered. Sedangkan rata-rata persentase pencapaian aspek keterampilan proses sains sesuai lembar observasi pada siklus I adalah 58,30% dan siklus II adalah 78,73% (meningkat 19,52%), rata-rata pencapaian pada siklus I adalah 53,32% dan siklus II sebesar 78,35% (meningkat 25,41%). Dengan demikian, penerapan inkuiri terbimbing pada materi sistem koordinasi mata pelajaran gerak dan gaya dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa kelas VIII SMPN 26 Surabaya Tahun Pelajaran 2019/2020.