2016
DOI: 10.20885/intervensipsikologi.vol8.iss2.art4
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Meningkatkan Motivasi Belajar Bahasa Arab Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Melalui Pelatihan Goal Setting

Abstract: This study aims to determine the effect of goal setting training on students' motivation to learn Arabic. Participants were 26 students of class XI of SMA "X" Yogyakarta. They were grouping into 13 students as the experimental group and 13 students as a control group with pre-post control group design. Data were collected with Arabic learning motivation scale, interviews and observations. Result showed that both pretest-posttest (Z = -4359, P = 0.000, P <0.05) and pretest-follow up score on motivation to learn… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
14
0
29

Year Published

2016
2016
2023
2023

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 36 publications
(43 citation statements)
references
References 0 publications
0
14
0
29
Order By: Relevance
“…Di sekolah, pembelajaran diberikan oleh guru kepada peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan, serta pembentukan sikap. Syah (2017) menyatakan bahwa pembelajaran adalah kegiatan yang merubah sikap peserta didik yang ditentukan oleh guru agar mudah memahami materi pembelajaran. Jadi pembelajaran yang efektif di sekolah ditentukan oleh interaksi guru dan murid.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Di sekolah, pembelajaran diberikan oleh guru kepada peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan, serta pembentukan sikap. Syah (2017) menyatakan bahwa pembelajaran adalah kegiatan yang merubah sikap peserta didik yang ditentukan oleh guru agar mudah memahami materi pembelajaran. Jadi pembelajaran yang efektif di sekolah ditentukan oleh interaksi guru dan murid.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini membuat proses pembelajarannya menjadi terganggu dikarenakan ketidak stabilan psikis yang membuat peserta didik menjadi sulit untuk berkonsentrasi bahkan bisa melakukan tindakan-tindakan agresif. Terakhir, aspek psikomotor atau ranah karsa, seperti panca indera seperti penglihatan dan pendengaran (Muhibbin Syah, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Keterbukaan psikologis guru yang terbuka secara psikologis biasanya ditandai dengan kesediannya yang relatif tinggi untuk mengkomunikasikan dirinya dengan faktor-faktor di luar dirinya, antar lain siswa, teman sejawat dan lingkungan pendidikan tempatnya bekerja. 16 Artinya, kesan pertama yang ditangkap seorang peserta didik terhadap guru mereka adalah tampilan. Tampilan kepribadian guru yang santun, luwes, beriteraktif dengan baik, akan lebih banyak mepengaruhi minat dan aktivitas belajar serta antusiasme anak dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.…”
Section: E Pembahasanunclassified