2017
DOI: 10.26877/jipmat.v1i2.1248
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Menumbuhkan Kemandirian Belajar Matematika Siswa Berbantuan Quipper School

Abstract: AbstrakPenelitian ini menyajikan deskripsi investigasi penggunaan e-learning dalam pembelajaran matematika, khususnya Quipper School, dengan fokus pada pemahaman, berpikir kritis, dan kemandirian belajar siswa. Studi ini memberikan bukti empiris tentang penggunaan Quipper School, dalam mendukung eksplorasi pengetahuan dan kegiatan yang berkaitan dengan matematika tingkat SMP, yaitu bangun datar. Dua kelas dari siswa SMP Kelas VIII di SMP PGRI Kramat Watu menjadi subjek studi ini. Kelompok kontrol mendapat perl… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
3
0
6

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
5
2

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(9 citation statements)
references
References 1 publication
0
3
0
6
Order By: Relevance
“…Kondisi tersebut membuat seorang guru harus melakukan inovasi untuk memilih media dan model pembelajaran yang efektif selama pembelajaran daring ini. Supriyani menyatakan bahwa "penggunaan media pembelajaran selama proses pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar dan memberi rangsangan kegiatan belajar serta dapat membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa" [3]. Salah satu faktor lain yang dapat berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik yaitu penggunaan model pembelajaran yang tepat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kondisi tersebut membuat seorang guru harus melakukan inovasi untuk memilih media dan model pembelajaran yang efektif selama pembelajaran daring ini. Supriyani menyatakan bahwa "penggunaan media pembelajaran selama proses pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar dan memberi rangsangan kegiatan belajar serta dapat membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa" [3]. Salah satu faktor lain yang dapat berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik yaitu penggunaan model pembelajaran yang tepat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Indikator kualitas pembelajaran yang mendapat respon tertinggi materi pembelajaran yakni 88,5. Hal ini menunjukkan bahwa siswa menganggap bahwa materi pembelajaran yang diberikan melalui GC sangat menarik dan lebih mudah dipahami serta digunakan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru (Martínez-Monés et al, 2017) sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran (Supriani, 2017). Kemudian untuk indikator perilaku guru, perilaku siswa dan sistem pembelajaran masing-masing mendapatkan skor 68, 75,5 dan 68,2.…”
Section: Hasil Angketunclassified
“…Padahal dalam proses pembelajaran harus memperhatikan kebermaknaan yang dilakukan dengan cara dialog atau interaksi (Yazdi, 2012). Walaupun proses pembelajaran GC memaksa siswa untuk aktif (Supriani, 2017), pemberian umpan balik yang tidak tepat sasaran tidak dapat meningkatkan motivasi mereka.…”
Section: Hasil Angketunclassified
“…Pembelajaran e-learning menjadi sesuatu yang borderless (tanpa batas) namun juga menimbulkan masalah-masalah baru bagi proses pembelajaran yang telah mengalami perubahan karena proses perkuliahan tidak dapat berhenti begitu saja. (Supriani, 2017) menyebutkan bahwa setelah kehadiran guru secara harfiah, maka yang akan menjadi suplemen dan komplemen adalah internet, sumber belajar penting di dunia dan dapat mewakili guru. Selanjutnya, pembelajaran e-learning perlu kajian yang lebih mendalam (Cendra et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified