2021
DOI: 10.36835/falasifa.v12i02.553
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Merdeka Belajar dan Pendidikan Kritis Paulo Friere dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Abstract: The focus of this study is how the concept of independent learning which is a policy in education in Indonesia is currently associated with Paulo Friere's critical education and its implementation in learning Islamic Religious Education. For Paulo Friere, independent learning is a teaching process that frees students from all kinds of colonialism, such as the banking system.  Freire's construction of education leads to education which will lead people out of the shackles of oppression. In line with that, the M… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
5
0
5

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(10 citation statements)
references
References 1 publication
0
5
0
5
Order By: Relevance
“…Kurikulum merdeka memiliki konsep kemandirian dan kemerdekaan bagi pendidikan yang ada di Indonesia untuk menentukan sendiri cara atau metode terbaik yang dapat digunakan selama proses belajar mengajar. (Afida, 2021) Pada konsep kurikulum merdeka ini memiliki kesamaan dengan konsep pemikiran pendidikan kebebasan oleh Paulo Freire, hal ini dapat dilihat dari persamaan tujuan yaitu humanisasi yang dilakukan untuk memberikan kebebasan berpendapat dan berpikir dalam proses belajar dimana pada titik ini pendidikan harus mampu membawa manusia pada kemerdekaan lahir dan batin.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kurikulum merdeka memiliki konsep kemandirian dan kemerdekaan bagi pendidikan yang ada di Indonesia untuk menentukan sendiri cara atau metode terbaik yang dapat digunakan selama proses belajar mengajar. (Afida, 2021) Pada konsep kurikulum merdeka ini memiliki kesamaan dengan konsep pemikiran pendidikan kebebasan oleh Paulo Freire, hal ini dapat dilihat dari persamaan tujuan yaitu humanisasi yang dilakukan untuk memberikan kebebasan berpendapat dan berpikir dalam proses belajar dimana pada titik ini pendidikan harus mampu membawa manusia pada kemerdekaan lahir dan batin.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selanjutnya adalah Ujian Nasional (UN) ditiadakan. Dan peran UN digantikan dengan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dengan penilaiannya meliputi aspek literasi, numerasi, dan juga survei karakter (Afida et al, 2021). Hal ini mengindikasikan bahwa dalam hal evaluasi pembelajaran, kemampuan siswa tidak dapat diseragamkan dengan bentuk penilaian yang berstandar, namun di sini bagaimana bentuk evaluasi dalam pembelajaran lebih kepada penekanan terhadap potensi serta kemampaun anak didik tersebut yang beragam, sehingga yang ditekankan adalah aspek literasinya, bagaimana anak didik tersebut mampu untuk menalar serta berpikir kritis dan mampu memecahkan persoalannya dengan menggunakan nalarnya, atau dalam penilaiannya disebut (Higher Order Thinking Skills)/ HOTS.…”
Section: Humanisme Dalam Pemikiran Paulo Freire Dan Relevansinya Deng...unclassified
“…Dalam kebijakan ini Kemendikbud memberikan fasilitas kepada daerah untuk mengakomodir ketimpangan akses dalam pendidikan. Dengan diterapkannya sistem zonasi yaitu 50% jalur zonasi, 15% jalur afirmasi dan 5% jalur perpindahan, sisanya adalah jalur prestasi yang disesuaikan dengan kondisi daerah (Afida et al, 2021). Kebijakan ini tentunya memberikan efek yang signifikan terhadap pendidikan, terutamanya dalam hal akses secara merata.…”
Section: Humanisme Dalam Pemikiran Paulo Freire Dan Relevansinya Deng...unclassified
“…The fourth strategy is to provide merdeka curriculum resource persons (High Touch). The strategic approach used in providing merdeka curriculum resource persons from the movement school/vocational high school center of excellence that has implemented the merdeka curriculum (Nugraha, 2022;Afida et al, 2021).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Therefore, schools must be adaptive and futuristic because schools are a place for a nation whose space is always in the spotlight in building and improving superior human resources and having high competitiveness, which never ends throughout the ages so that in school management, curriculum development strategies are needed following educational objectives and in order to improve the quality of education (Rahmansyah, 2021;Afida et al, 2021).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%