2010
DOI: 10.21512/humaniora.v1i2.2878
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Merunut Pemahaman Taksonomi Bloom: Suatu Kontemplasi Filosofis

Abstract: This article would like to share the use of Bloom's taxonomy as a cognitive framework for teaching-learning process to undertake the way student-centered learning. Related to the curriculum based competence in excellent education, the abstract cognitive in applying Bloom’s taxonomy is so called scaffolding. We know the taxonomy Bloom is a six-level classification system that uses observed student behavior to infer and absorb the level of cognitive achievement domain. This article surveys thinking within genera… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
1
0
7

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(8 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
7
Order By: Relevance
“…13 No. 1 (2023) Untuk pengerjaan proyek tersebut, mahasiswa dipandu mengikuti langkah-langkah kerja dalam model PjBL (Larmer & Mergendoller, 2010) yang terdiri dari; Penentuan pertanyaan mendasar (start with essential question); Menyusun perencanaan proyek (design project); Menyusun jadwal (create schedule); Memantau kemajuan proyek (monitoring the students and progress of project), membantu mengarahkan, membantu jika ada yang kesulitan; Penilaian hasil (assess the outcome), presentasi hasil di kelas, dibahas dalam diskusi kelas; Evaluasi Pengalaman (evaluation the experience), penilaian dari proses awal hingga akhir, berdasarkan Taksonomi Bloom (Tulasi, 2010), mahasiswa bercerita tentang pengalaman belajar yang dilakukan, kelebihan dan kekurangan yang dirasakan dalam proses pembelajaran. Gambar 1 menunjukkan tahapan yang dilakukan dalam pembelajaran SIB III.…”
Section: Gambarunclassified
“…13 No. 1 (2023) Untuk pengerjaan proyek tersebut, mahasiswa dipandu mengikuti langkah-langkah kerja dalam model PjBL (Larmer & Mergendoller, 2010) yang terdiri dari; Penentuan pertanyaan mendasar (start with essential question); Menyusun perencanaan proyek (design project); Menyusun jadwal (create schedule); Memantau kemajuan proyek (monitoring the students and progress of project), membantu mengarahkan, membantu jika ada yang kesulitan; Penilaian hasil (assess the outcome), presentasi hasil di kelas, dibahas dalam diskusi kelas; Evaluasi Pengalaman (evaluation the experience), penilaian dari proses awal hingga akhir, berdasarkan Taksonomi Bloom (Tulasi, 2010), mahasiswa bercerita tentang pengalaman belajar yang dilakukan, kelebihan dan kekurangan yang dirasakan dalam proses pembelajaran. Gambar 1 menunjukkan tahapan yang dilakukan dalam pembelajaran SIB III.…”
Section: Gambarunclassified
“…Taksonomi dapat diartikan sebagai pengelompokan sesuatu berdasarkan tingkatan tertentu (Ruwaida, 2019). Taksonomi tujuan pendidikan yang dikembangkan oleh Bloom dan kawan-kawannya adalah kerangka kerja untuk mengklasifikasikan pernyataan tentang apa yang harus dipelajari siswa.. Taksonomi Bloom menjadi referensi pemikiran yang lebih baik karena mudah diterapkan dan dipahami (Tulasi, 2010). Pentingnya Taksonomi Bloom dalam pendidikan tercermin dari perannya dalam kegiatan pendidikan yang berkaitan dengan pertumbuhan manusia.…”
Section: A Pendahuluanunclassified
“…Ada beberapa cara agar anak-anak dapat mengingat materi pembelajaran. Tulasi (2010) menggunakan contoh kegiatan 'mengulang' dalam tahap mengingat (remember), karena dengan mengulang, manusia akan mencoba mengungkapkan kembali berbagai makna dari obyek yang telah/sedang berhadapan dengannya, dengan menggunakan kata atau kalimat yang merepresentasikan keseluruhan ingatan yang dimilikinya (Tulasi, 2010). Dengan mengulangi materi pembelajaran yang disampaikan dalam animasi, anak-anak dapat terasah ingatannya terhadap materi tersebut.…”
Section: Pembelajaran Dengan Animasi Melalui Proses Meniruunclassified