ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik dua jenis algae coklat (Sargassum cinerum dan Sargassum polycystum) dan kandungan fukosantin kedua jenis rumput laut tersebut. Rumput laut diperoleh dari pantai Binuangeun, Lebak, Banten, Indonesia. Ekstrak aseton yang diperoleh dipekatkan dengan menggunakan konsentrator vakum. Aktivitas sitotoksik terhadap sel HeLa dan T47D dievaluasi dengan menggunakan uji MTT (3-(4,5-dimethylthiazol-2-yl)-2,5-diphenyltetrazolium bromide). Kandungan fukosantin pada ekstrak aseton S. cinerum dan S. polycystum dianalisis dengan menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT). Hasil uji sitotoksik memperlihatkan bahwa ekstrak S. cinerum dan S. polycystum memiliki aktivitas sitotoksik yang lebih tinggi terhadap sel T47D dibanding terhadap sel HeLa. Nilai IC 50 S. cinerum dan S. polycystum terhadap sel T47D masing-masing sebesar 79,2 dan 52,2 µg/ml. Analisis KCKT memperlihatkan kadar fukosantin pada ekstrak aseton S. cinerum dan S. polycystum masing-masing sebesar 0,179 dan 0,318 mg/g ekstrak.
PENDAHULUANPenyakit kanker menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat sebagai penyebab kematian terbesar. Penyakit kanker yang banyak menyerang kaum wanita adalah kanker payudara dan kanker serviks (leher rahim). Kanker payudara dan serviks merupakan kanker yang memiliki keganasan yang tinggi. Kanker payudara merupakan kanker yang paling sering terjadi pada wanita diikuti oleh kanker serviks (Parkin et al., 2005;Holleczek et al., 2013).Banyak usaha yang dilakukan untuk mencari obatobatan antikanker, salah satunya adalah dengan mengeksplorasi senyawa bioaktif dari bahan alam yang berasal dari lingkungan laut (marine natural