2021
DOI: 10.31219/osf.io/uk9af
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Metode Belajar Berbasis e-learning

Abstract: Pendidikan mempunyai peranan yang sangat strategis dalammempersiapkangenerasipenerusyangmemilikipengetahuandankecerdasanyangtinggisertamemahamiberbagaikeahlianyangkompoten.Namunpadamasa wabah pandemicovid-19 memaksa guru berinovasimemanfaatkanteknologiinformasi(IT)untukmelaksanakanprosespembelajaran.Pembelajaranberbasisteknologiinidisebute-learningyangmerupakankegiatanpembelajaranyangmemanfaatkanjaringan(internet,LAN,WAN)sebagaimetodepenyampaian,interaksi,dan fasilitasyang didukung dariberbagailayanan belajars… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
24
0
21

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 40 publications
(45 citation statements)
references
References 0 publications
0
24
0
21
Order By: Relevance
“…Selain itu,dalam mengambangkan kurikulum di program studi harus memperhatikan profil lulusan dan Capaian Pembelajaran (CPL) yang sesuai konten belajar dengan tantangan di masa yang akan datang (Dimmera et al, 2022). Kurikulum MBKM harus memberikan pengalaman belajar bermakna bagi mahasiswa selaku peserta didik dengan memberikan kebebasan dalam belajar akademikdan non akademik serta secara komprehensif perlu melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang ada di universitas mulai dari para pimpinan, dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna (Putra et al, 2022;Sherly et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu,dalam mengambangkan kurikulum di program studi harus memperhatikan profil lulusan dan Capaian Pembelajaran (CPL) yang sesuai konten belajar dengan tantangan di masa yang akan datang (Dimmera et al, 2022). Kurikulum MBKM harus memberikan pengalaman belajar bermakna bagi mahasiswa selaku peserta didik dengan memberikan kebebasan dalam belajar akademikdan non akademik serta secara komprehensif perlu melibatkan seluruh pemangku kepentingan yang ada di universitas mulai dari para pimpinan, dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna (Putra et al, 2022;Sherly et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…"Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mendefinisikan merdeka belajar sebagai sebuah proses pembelajaran yang memberikan keleluasaan dan wewenang kepada setiap institusi pendidikan agar terbebas dari administrasi yang berbelit". "Asumsi utama merdeka belajar adalah pemberian kepercayaan kepada guru sehingga guru merasa merdeka dalam melaksanakan pembelajaran" (Koesoema, 2020).suasana belajar lebih nyaman, guru dan murid bisa lebih santai berdiskusi, belajarbisa di luar kelas yang tidak hanya mendengarkan penjelasan guru,tapi lebih membentuk keberanian, mandiri, cerdik dalam bergaul, beradab, sopan, berkompetensi, dan tidak hanya mengandalkan sistem ranking yang menurut beberapa survei hanya meresahkan anak dan orang tua" Adapun Konsep Merdeka Belajar menurut pendapat (Sherly et al, 2020) "mengembalikan sistem pendidikan nasional kepada esensi undang-undang untuk memberikan kemerdekaan sekolah menginterpretasi kompetensi dasar kurikulum menjadi penilaian mereka". Dengan menerapkan kurikulum merdeka akan lebih relevan dan interaktif dimana pembelajaran berbasis proyek akan memberikan kesempatan luas kepada siswa untuk secara aktif menggali isu-isu yang faktual.…”
Section: Pengertian Kurikulum Merdekaunclassified
“…"Konsep kebijakan merdeka belajar ialah guru sebagai tenaga pendidik mampu menciptakan suasana belajar yang nyaman dan mampu membangkitkan semangat belajar agar siswa tidak merasa terbebani oleh materi disampaikan guru" (Yusuf & Arfiansyah, 2021). Adapun Konsep Merdeka Belajar menurut pendapat (Sherly et al, 2020) "mengembalikan sistem pendidikan nasional kepada esensi undang-undang untuk memberikan kemerdekaan sekolah menginterpretasi kompetensi dasar kurikulum menjadi penilaian mereka". Untuk mencapai hal tersebut guru harus memiliki kecakapan dalam mengolah materi ajar dengan suasana yang menyenangkan dan memanfaatkan teknologi sebagai sumber belajar.…”
Section: Ujianunclassified
“…Peran pengajar pada era ini juga mengalami perubahan, karena pada era ini pengajar (guru atau dosen) lebih berperan pada fasilitator yang membantu peserta didik untuk memahami konstruksi materi secara efektif dan benar (Hamid, 2019). Peningkatan pengetahuan dan kompetensi menjadi pokok utama dalam pencapaian pembelajaran yang diiringi dengan kemampuan berpikir kritis yang dapat dikembangkan oleh peserta didik (Dewi, 2018;Hamid, 2019;Krishnapatria, 2021;Sherly et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified