2022
DOI: 10.34011/juriskesbdg.v14i1.2074
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Metode Pembelajaran Berbasis Kasus Efektif Terhadap Pengetahuan Ibu Tentang Pendidikan Seks Remaja

Abstract: Masa remaja merupakan masa transisi dengan banyak masalah termasuk masalah seksualitas dan HIV/AIDS. WHO mencatat pada tahun 2017 terdapat 6.300 kasus baru infeksi HIV pada remaja di Indonesia. Remaja perlu mengetahui tentang seksualitas dengan pendekatan moralitas melalui peran seorang ibu dalam keluarga. Salah satu strategi edukasi untuk ibu adalah metode case-based learning, dimana peserta dapat lebih meningkatkan pemahamannya karena melalui proses diskusi dengan ilustrasi kasus yang menggali pendapat ibu d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Fase pertumbuhan karakter dimulai pada usia dini, tujuan dari pertumbuhan karakter pada fase ini adalah agar pada saat dewasa sudah memiliki bekal dalam kehidupan masyarakat (Marwiyatul Atfal, Adilla Cahya Yuniar, Gunawan Santoso, 2023). Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak ke dewasa, juga sebagai masa yang menentukan terbentuknya sebuah karakter saat dewasa nantinya (Sri Rahayu et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Fase pertumbuhan karakter dimulai pada usia dini, tujuan dari pertumbuhan karakter pada fase ini adalah agar pada saat dewasa sudah memiliki bekal dalam kehidupan masyarakat (Marwiyatul Atfal, Adilla Cahya Yuniar, Gunawan Santoso, 2023). Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak ke dewasa, juga sebagai masa yang menentukan terbentuknya sebuah karakter saat dewasa nantinya (Sri Rahayu et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini dimungkinkan karena kasus yang diberikan selama penelitian kurang relevan dengan kasus sehari-hari yang dihadapi oleh tendik. Oleh karena itu, pelatihan berbasis kasus menjadi sangat penting dalam rangka efektivitas hasil [22]- [25]. Saat ini, tendik di UII sebanyak 586.…”
unclassified
“…Rekomendasi yang dihasilkan pada Kajian Respon Sektor Kesehatan terhadap HIV dan AIDS di Indonesia, menekankan perlunya membangun layanan HIV yang berkesinambungan dari layanan termasuk layanan pencegahan dan perawatan, serta dukungan, dan upaya upaya yang lebih erat berkolaborasi dengan komunitas atau masyarakat, dengan tujuan untuk mempercepat perluasan layanan pengobatan yang terdesentralisasi, terpadu dan efektif 3,16,17 1) tidak berganti-ganti pasangan, 2) tidak melakukan hubungan seks usia dini, 3) berhubungan seksual dengan menggunakan kondom secara benar dan konsisten, 4) tidak memiliki pasangan dalam jumlah banyak. 4 Persoalan perempuan disable sangat menunjukkan beberapa fakta yang memprihatinkan terkait kesehatan, Ketersediaan informasi yang benar serta bertanggung jawab seharusnya merupakan hak komunitas disable di manapun mereka berada sehingga mereka merasa aman dan terlindungi dari resiko-resiko penyakit seksual.…”
unclassified