Masa remaja merupakan masa transisi dengan banyak masalah termasuk masalah seksualitas dan HIV/AIDS. WHO mencatat pada tahun 2017 terdapat 6.300 kasus baru infeksi HIV pada remaja di Indonesia. Remaja perlu mengetahui tentang seksualitas dengan pendekatan moralitas melalui peran seorang ibu dalam keluarga. Salah satu strategi edukasi untuk ibu adalah metode case-based learning, dimana peserta dapat lebih meningkatkan pemahamannya karena melalui proses diskusi dengan ilustrasi kasus yang menggali pendapat ibu dan analisis suatu situasi.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan metode case-based learning dalam meningkatkan sikap dan sikap ibu ibu tentang pendidikan seks remaja. Penelitian ini merupakan penelitian intervensi dengan Quasi-Experimental melalui pendekatan Non-Equivalent Group Design. Subyek penelitian berjumlah 60 orang yang dikelompokkan menjadi dua yaitu kelompok belajar dengan metode case-based dan kelompok dengan Kuliah Tanya Jawab. Analisis rerata pengetahuan ibu tentang pendidikan seks remaja sebelum dan sesudah intervensi diuji dengan uji dependen untuk kelompok case-based learning dan Wilcoxon untuk kelompok Q&A Lectures. Analisis rerata sikap ibu tentang pendidikan seks remaja sebelum dan sesudah intervensi diuji dengan Wilcoxon untuk kelompok case-based learning dan uji-t dependen untuk kelompok Q&A Lectures.Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode case based learning efektif dalam meningkatkan pengetahuan ibu, sedangkan metode ini belum efektif untuk mengubah sikap menjadi lebih baik meskipun nilai absolutnya sudah meningkat. Berdasarkan hasil penelitian ini, rekomendasi yang dapat disampaikan adalah metode case-based learning dapat digunakan sebagai metode pendidikan kesehatan di masyarakat.
Cakupan ASI Eksklusif di Jawa Barat pada tahun 2014 baru mencapai 33,7%. Angka ini jauh di bawah cakupan nasional. Untuk mencapai keberhasilan menyusui membutuhkan pengetahuan tentang penatalaksanaan pemberian ASI yang benar, seperti teknik menyusui, cara memerah ASI, penyimpanan ASI yang benar. Pendidikan kesehatan bagi ibu menyusui bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memerah ASI dan menyimpan ASI yang tepat. Agar pendidikan kesehatan yang diberikan lebih efektif, sesuai sasaran dan tujuan, maka diperlukan media yang menarik dan lebih mudah diterima sasaran. Salah satu media yang dapat digunakan adalah media video tutorial. Media video tutorial mengandalkan pendengaran dan penglihatan target. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media video tutorial terhadap peningkatan keterampilan ibu dalam penatalaksanaan ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimental one group pre-test post-test design yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kota Bogor. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling yang dilakukan rehadap 26 responden kelompok intervensi dan 26 responden kelompok kontrol. Variabel diukur menggunakan instrumen pre-test post-test sebelum dan sesudah diberikan edukasi dengan media video tutorial tentang penatalaksanaan ASI Eksklusif. Uji statistik menggunakan uji one sample t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada keterampilan ibu dalam menyusui setelah diberikan edukasi melalui media video tutorial tentang manajemen ASI Eksklusif dengan nilai p <0,005. Diharapkan dapat menggunakan video ini sebagai salah satu media dalam melakukan edukasi kepada ibu hamil, ibu menyusui agar dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam menyusui untuk meningkatkan cakupan perilaku pemberian ASI ekslusif.
Depkes RI (2009) menekankan pentingnya nasihat pada ibu oleh tenaga kesehatan dalam perawatan bayi baru lahir yang mencakup IMD, cara pemberian ASI eksklusif, cara menjaga kehangatan bayi, cara merawat tali pusat dan cara merangsang perkembangan bayi.IMD (Inisiasi Menyusu Dini) dapat mengurangi 22% kematian bayi berusia 28 hari kebawah. Pada tahun 2002, WHO juga merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan karena dapat menurunkan angka kematian anak sebesar 13%. Perawatan tali pusat pada bayi yang direkomendasikan WHO dan AAP (American Academy of Pediatrics) adalah perawatan tali pusat cara kering tanpa antiseptik ataupun antimikroba. Rerata lama puput tali pusat lebih cepat pada perawatan kering dibanding perawatan alkohol dan providon iodin (Yefri, dkk., 2010).Menjaga kehangatan bayi sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya hipotermia. Terjadinya hipotermia merupakan salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas pada bayi terlebih pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) karena hipotermia mempengaruhi metabolisme tubuh dan dapat mengakibatkan komplikasi hipoglikemia, asidosis metabolik, distres pernafasan dan infeksi (Nelson, 2004). Hipotermi dapat terjadi jika bayi diletakkan di ruangan yang
As many as 20% to 50% of maternal deaths occur during labor. In Indonesia, in 2015, 62% of deliveries were attended by a traditional birth attendant. Many teenage pregnant women have not been educated and bestows decision-making of birth attendants for baby delivery to their families. This study aimed to analyze the effectiveness of family classes in selecting a birth attendant. The study was held in July-October 2019 in Bogor; phase I used a cross-sectional design involving 90 pregnant women, analyzed using the model logistic regression test. Phase II: quasi-experimental design, a sample of 34 people for each intervention and control group, chosen not randomly. The intervention group provides education about pregnancy, childbirth, and the selection of birth attendants. The statistical test used Wilcoxon and Chi-square tests. The mother will select a health officer as a birth attendant if the perceived value of the birth cost is cheap, she has adequate family support, and she has a family with better knowledge. Factors that influence the selection of birth attendants are cost, family support, and knowledge. The family classes effectively improve the selection of health officers as birth attendants. Implementation of health education should involve the family.
The target for achieving exclusive breastfeeding in 2025 globally is 50%. Exclusive breastfeeding coverage targeted in 2017 is 44%, the achievement of exclusive breastfeeding was only 35.7%. In West Java, the achievement of exclusive breastfeeding in 2016 was 46.4%., In Bogor City, the achievement of exclusive breastfeeding in 2017 was 49.5%. The purpose of the study was to determine the effect of community empowerment engineering on breastfeeding patterns in Bogor Regency. The design used is a Quasi Experiment with a Non-Equivalent Group Design approach. The research population consists of, pregnant women in the third trimester, family assistants, midwives/nurses/nutritionists, cadres with a total sample of 60 segments each.. The intervention provided was an education in 4 segments in the form of breastfeeding education classes. The research area is determined based on the low level of achievement of exclusive breastfeeding. To find out if there is an increase in knowledge about breastfeeding and empowerment and breastfeeding patterns in each segment, it is tested with the Wilcoxon test. To determine the effect of community empowerment engineering on breastfeeding patterns, it was tested and analyzed using the Mann Whitney test. The results showed that there was a significant increase in knowledge of pregnant women, assistants, cadres and health workers after attending education. There is an effect of education on breastfeeding patterns.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.