Pembelajaran tatap muka secara langsung pada masa pendemi Covid-19 dapat tetap dilakukan melalui pembelajaran synchronous berbasis Meet Google. Namun, permasalahan yang ada di lapangan adalah tidak semua pihak dapat melaksanakan proses pembelajaran tersebut secara optimal. Oleh sebab itu, perlu dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan pembelajaran synchronus tersebut. Salah satu model evaluasi yang dapat digunakan adalah CSE-UCLA (Center for the Study of Evaluation-University of California in Los Angeles). Tujuan penelitian ini adalah untuk menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran synchronous berbasis Meet Google khususnya pada program studi Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Pendidikan Ganesha. Metode penelitian ini menggunakan metode evaluatif yang mengacu pada komponen model CSE-UCLA. Subjek yang dilibatkan dalam penelitian ini, diantaranya: empat pakar, 15 mahasiswa dan tiga dosen. Para pakar dilibatkan dalam menentukan persentase standar keberhasilan pelaksanaan pembelajaran synchronous berbasis Meet Google. Mahasiswa dan dosen dilibatkan dalam menentukan persentase uji lapangan terhadap keterlaksanaan pembelajaran synchronous berbasis Meet Google. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampling dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan tingkat keterlaksanaan pembelajaran synchronus berbasis Meet Google ditinjau dari komponen evaluasi CSE-UCLA yang terkategori baik. Kategori tersebut diperoleh dari hasil perbandingan antara rerata persentase standar keberhasilan pelaksanaan pembelajaran dengan rerata persentase uji lapangan. Kategori baik tersebut menunjukkan keberhasilan pelaksanaan pembelajaran synchronous berbasis Meet Google pada masa pandemi Covid-19.