2015
DOI: 10.21512/lc.v9i2.831
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Model Pembelajaran Kaiwa Tingkat Dasar sesuai dengan JF Standard

Abstract: Speaking competence a productive skills. However, the associated with teaching materials in the books Minna no Nihongo 1 renshuu C are expected discrepancy that competence in conversations class. That is can’t be fulfilled when referring to competence in according with JF Standard. So in this qualitative research to compare between the two textbooks Minna no Nihongo 1 with Marugoto A1 katsudou. Because the basic level of speaking competence indicator is able to perform a simple conversation, slowly and repeate… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Kemampuan linguistik adalah kemampuan struktur bahasa. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan linguistik adalah kemampuan pemahaman kerangka dan konstruksi bahasa, jargon, dan semua bagian bahasa yang terkait (Brown dalam Astami, 2015). Kemampuan sosiolinguistik adalah kemampuan menggunakan bahasa dengan baik dalam bergaul dengan penanya dengan mempertimbangkan keadaan pada saat diskusi selesai (Sawitri, 2017).…”
Section: Sejarah Artikelunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kemampuan linguistik adalah kemampuan struktur bahasa. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan linguistik adalah kemampuan pemahaman kerangka dan konstruksi bahasa, jargon, dan semua bagian bahasa yang terkait (Brown dalam Astami, 2015). Kemampuan sosiolinguistik adalah kemampuan menggunakan bahasa dengan baik dalam bergaul dengan penanya dengan mempertimbangkan keadaan pada saat diskusi selesai (Sawitri, 2017).…”
Section: Sejarah Artikelunclassified
“…Kemampuan sosiolinguistik adalah kemampuan menggunakan bahasa dengan baik dalam bergaul dengan penanya dengan mempertimbangkan keadaan pada saat diskusi selesai (Sawitri, 2017). Kemampuan pragmatik berkaitan dengan bagaimana fungsi dan struktur bahasa digunakan dalam situasi, maksud dan tujuan tertentu dari pembicara (Astami, 2015).…”
Section: Sejarah Artikelunclassified
“…Menurut Astami (2015) pada umumnya aspek keterampilan berbahasa tersebut mengacu pada proses decoding dan encoding. Proses decoding merujuk pada proses untuk memahami tuturan orang lain baik yang lisan atau pun tulis dan disebut dengan kemampuan reseptif.…”
Section: Persentase Kemampuan Berbahasa Jepangunclassified
“…Sedangkan, pada aktivitas membaca dibutuhkan akan kemampuan untuk memahami isi tulisan orang lain. Dapat berupa membaca di dalam hati ataupun dilisankan, yakni berupa ulasan berita surat kabar, iklan mengenai loker, surat dan sebagainya (Astami, 2015).…”
Section: Persentase Kemampuan Berbahasa Jepangunclassified