2021
DOI: 10.26858/pembelajar.v5i2.19595
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Model Pembelajaran SCL (Student Center Learning) pada Siswa Lamban Belajar (Slow Learner) Sekolah Menengah Pertama

Abstract: SCL (Student Center Learning) merupakan salah satu model pembelajaran yang memberikan acuan untuk melibatkan peserta didik dalam kegaiatan pembelajaran.Model ini memberikan kesempatan kepada anak untuk mengenal potensi diri dan mampu menggali dan menemukan pengetahuan yang dimilikinya.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model pembelajaran SCL (Student Center Learning) yang diterapkan bagi anak lamban belajar (slow learner). Aspek yang diteliti meliputi model pembelajaran yang diberikan oleh guru dan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Berdasarkan hasil penelusuran literatur yang penulis lakukan, ada beberapa metode yang sesuai dengan strategi pembelajaran berbasis neurosains, diantaranya metode gerakan, art terapi 36 .Selain itu dapat juga menggunakan musik, pencahayaan dan tata ruang. 37 ,pembelajaran aktif menyenangkan (bergerak, tertawa dan bertanya) 38 , cooperative learning 39 , serta hypno teaching 40 , konseling kelompok dengancognitive restructuring 41 dan pengunaan strategi shaw. Strategi pembelajaran shaw terbukti dapat meningkatkan kecepatan siswa slow leaner, memberi pengetahuan dan basis pemahaman konseptualisasi yang kuatserta meningkatkan keterampilan adaptif, komunikasi juga perkembangan kognitif.…”
Section: Implementasi Metode Neurosainsunclassified
“…Berdasarkan hasil penelusuran literatur yang penulis lakukan, ada beberapa metode yang sesuai dengan strategi pembelajaran berbasis neurosains, diantaranya metode gerakan, art terapi 36 .Selain itu dapat juga menggunakan musik, pencahayaan dan tata ruang. 37 ,pembelajaran aktif menyenangkan (bergerak, tertawa dan bertanya) 38 , cooperative learning 39 , serta hypno teaching 40 , konseling kelompok dengancognitive restructuring 41 dan pengunaan strategi shaw. Strategi pembelajaran shaw terbukti dapat meningkatkan kecepatan siswa slow leaner, memberi pengetahuan dan basis pemahaman konseptualisasi yang kuatserta meningkatkan keterampilan adaptif, komunikasi juga perkembangan kognitif.…”
Section: Implementasi Metode Neurosainsunclassified
“…Uno (Arif, 2023) mengemukakan bahwa hakekat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk "berubah" berlandaskan beberapa indikator pengukur ketercapaian. Motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa harapan dan keinginan berhasil serta dorongan kebutuhan belajar, sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang efektif dan kegiatan belajar yang kondusif (Andiwatir et al, 2021;Talan et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…From the research results, it was found that one student was in the slow learner category. A slow learner is a special condition where someone can be slower than others in understanding and capturing learning (Andiwatir et al, 2021;Joseph & Abraham, 2023;Societatis, 2021). Slow learners are not stupid children, they just need a longer process than others to understand something (Ningsih & Silvianetri, 2022) In this case, considering that Javanese language learning tends to teach language and literature, Javanese language teachers use simple and consistent language.…”
Section: Javanese Language Learning For Slow Learner Students In Incl...mentioning
confidence: 99%