The aim of this research is to find out the value of character and function contained in the legend of Rawa Pening. The method used in this research is descriptive qualitative. The research data source is interviews with the community in Kebondowo village which are transcribed into written text with research data in the form of words or sentences in the story. The results of the study is Rawa Pening contains values such as remembering God, being sincere, respecting others, manners, mutual cooperation, getting along well, having shame, and being wise. The character is related to the function of oral literature according to the function theory of Alan Dundes and William R. Bascom. The functions are as a projection system, functioning as an endorsement of agricultural institutions and institutions, pedagogical device, and a function as an instrument of examiners and supervisors so that the norms of society are obeyed by their collective members. The legend of Rawa Pening that contains a lot of character as one of the functions of this legend can be used as a guide for life and teachings that are beneficial to the community.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai budi pekerti dan fungsi yang terkandung pada legenda Rawa Pening. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian adalah hasil wawancara dengan masyarakat Desa Kebondowo yang ditranskripsi menjadi teks tulis dengan data penelitian berupa kata atau kalimat di dalam cerita. Hasil penelitian yaitu dalam legenda Rawa Pening terdapat budi pekerti baik yang bisa dijadikan teladan di antaranya adalah ingat kepada Tuhan, ikhlas, menghargai orang lain, tata krama, gotong royong, guyup rukun, punya rasa malu, dan bijaksana. Budi pekerti tersebut berhubungan dengan fungsi sastra lisan menurut teori fungsi Alan Dundes dan William R. Bascom. Fungsi tersebut sebagai sistem proyeksi atau cerminan angan-angan sekelompok kolektif, fungsi sebagai alat pengesahan pranata-pranata dan lembaga-lembaga kebudayaan, fungsi sebagai alat pendidikan anak, dan fungsi sebagai alat pemeriksa dan pengawas agar norma-norma masyarakat dipatuhi anggota kolektifnya. Legenda Rawa Pening yang mengandung banyak budi pekerti sebagai salah satu fungsi legenda ini bisa dijadikan pegangan hidup dan ajaran yang bermanfaat bagi masyarakat.