2016
DOI: 10.5614/sostek.itbj.2016.15.02.2
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Modernisasi Dan Komersialisasi Uma Masyarakat Mentawai Sebuah Deskripsi Fenomenologis

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
2
0
5

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
5
Order By: Relevance
“…Lalu bagaimana uma ini dapat disimbolisasikan sebagai suatu simbol dan konstruksi dari sebuah upaya pembentukan ketahanan pangan, dapat dilihat dari bagaimana sebuah hunian ini dihuni secara komunal sehingga kebutuhan sumber daya manusia dalam pemberdayaan sagu seharusnya cukup dan dapat dioptimalisasikan setidaknya untuk memenuhi kebutuhan dasar penghuni uma terlebih dahulu (Krissandi, Widanarto, & Utami, 2019;Kusbiantoro, Anthonius, & Santosa, 2016). Selain optimalisasi produksi atau budidaya sagu dari sumber daya manusia yang menghuni suatu uma terkait dalam konteks pangan, pada saat yang bersamaan proses budidaya sagu tersebut secara tidak langsung juga turut melestarikan nilai-nilai dari ajaran arat sabulungan yang mana sagu ini sendiri memang memegang peranan penting dalam ajaran arat sabulungan.…”
Section: Gambar 2 Uma DI Daerah Bat Maouppu (Hulu)unclassified
“…Lalu bagaimana uma ini dapat disimbolisasikan sebagai suatu simbol dan konstruksi dari sebuah upaya pembentukan ketahanan pangan, dapat dilihat dari bagaimana sebuah hunian ini dihuni secara komunal sehingga kebutuhan sumber daya manusia dalam pemberdayaan sagu seharusnya cukup dan dapat dioptimalisasikan setidaknya untuk memenuhi kebutuhan dasar penghuni uma terlebih dahulu (Krissandi, Widanarto, & Utami, 2019;Kusbiantoro, Anthonius, & Santosa, 2016). Selain optimalisasi produksi atau budidaya sagu dari sumber daya manusia yang menghuni suatu uma terkait dalam konteks pangan, pada saat yang bersamaan proses budidaya sagu tersebut secara tidak langsung juga turut melestarikan nilai-nilai dari ajaran arat sabulungan yang mana sagu ini sendiri memang memegang peranan penting dalam ajaran arat sabulungan.…”
Section: Gambar 2 Uma DI Daerah Bat Maouppu (Hulu)unclassified
“…These terms are closely related to the traditions and influences of building buildings and working on agricultural spaces from Austronesian culture (PaEni & Tjahjono, 2009). Until now, the term can still be found, for example, uma in the Mentawai community, which refers to their traditional house (Kusbiantoro, Anthonius, & Santosa, 2016). The term umah in Balinese society is widely known as a house or place to live (Gata, Sudika, Purnomo, Widyani, & Yhani, 2020;Manuaba, 2018).…”
Section: Meaning Of Umah Pitu Ruangmentioning
confidence: 99%
“…6 Dalam aspek sosioekonomi, masyarakat Mentawai dalam berbagai kesempatan mengkonsumsi babi sebagai sumber protein, seperti pada saat acara-acara adat. 7 Setiap rumah (uma) biasanya memiliki kandang babi di bawah kolongnya dan babi merpakan hewan ternak yang sentral dalam budaya Mentawai,8 seperti hewan kerbau dalam budaya Toraja. Penduduk di Kabupaten Kepulauan Mentawai didominasi oleh pemeluk agama Kristen Protestan (48,5%) dan Katolik (29,1%) yang apabila digabungkan mencapai 77,6% sementara pemeluk Islam 22,2%.…”
Section: Pendahuluanunclassified