Telah dilakukan pemetaan bahaya gempa bumi di Maluku Utara menggunakan skenario gempa bumi Halmahera 11 September 2008 dengan magnitudo 7,6. Analisis menggunakan metode deterministik dengan fungsi atenuasi Zao et al modifikasi untuk wilayah Sulawesi. Parameter yang digunakan dalam perhitungan yaitu magnitudo, kedalaman gempa bumi, jarak pusat gempa ke lokasi penelitian, mekanisme sumber, dan Vs30. Diperoleh hasil berupa sebaran PGA dan Intensitas gempa bumi di Maluku Utara berkisar antara 0,006g hingga 1,85g, dengan intensitas gempa bumi berkisar antara III MMI hingga VIII MMI. Nilai PGA dan intensitas gempa bumi terbesar berada pada wilayah Halmahera Barat dan Halmahera Utara, dimana wilayah ini berdekatan dengan sumber gempa.