2020
DOI: 10.33024/jkm.v6i4.2993
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Motivasi Belajar Mahasiswi Kebidanan Terhadap Pembelajaran Modul Asuhan Kehamilan Berbasis E-Learning Di Era Pandemi Covid-19

Abstract: Background Antenatal  care is the name of a compulsory learning module for midwife students in order to create competent midwives. However, the Covid-19 pandemic presents a challenge in changing the learning system for Antenatal  care. The learning system is carried out remotely using information technology or e-learning. Teaching is given without reducing the quality of teaching. The challenges faced in such conditions include assessing student motivation in learning, especially in the antenatal care module t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 12 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Akan tetapi, masih memperhatikan kualitas pembelajaran berdasarkan standar yang diterima oleh mahasiswi. Hal tersebut, dilakukan dengan memastikan bahwa mahassiwi memiliki akses internet yang memadai, pada saat pembelajaran berbasis elearning (Susanti et al, 2020). Begitupun dari segi indicator solusi yang diharapkan untuk memperlancar proses pembelajaran e-learning sebagian besar yakni 56.25% termasuk kategori baik, artinya pengguna sebenarnya sudah berupaya mencari solusi atas hambatan yang dijumpai namun hal tersebut perlu mendapat perhatian serius dari lembaga untuk menindaklanjuti hal tersebut, misalnya memfasilitasi adanya pelatihan bagi dosen tentang penggunaan teknik dan media online dalam pembelajaran, menyiapkan konten-konten pembelajaran interaktif, diadakannya sosialisasi dan penyegaran secara kontinyu tetntang pemanfaatan elearning Undiksha bagi segenap civitas akademika dalam menunjang pembelajaran.…”
Section: ) Evaluasi Prosesunclassified
“…Akan tetapi, masih memperhatikan kualitas pembelajaran berdasarkan standar yang diterima oleh mahasiswi. Hal tersebut, dilakukan dengan memastikan bahwa mahassiwi memiliki akses internet yang memadai, pada saat pembelajaran berbasis elearning (Susanti et al, 2020). Begitupun dari segi indicator solusi yang diharapkan untuk memperlancar proses pembelajaran e-learning sebagian besar yakni 56.25% termasuk kategori baik, artinya pengguna sebenarnya sudah berupaya mencari solusi atas hambatan yang dijumpai namun hal tersebut perlu mendapat perhatian serius dari lembaga untuk menindaklanjuti hal tersebut, misalnya memfasilitasi adanya pelatihan bagi dosen tentang penggunaan teknik dan media online dalam pembelajaran, menyiapkan konten-konten pembelajaran interaktif, diadakannya sosialisasi dan penyegaran secara kontinyu tetntang pemanfaatan elearning Undiksha bagi segenap civitas akademika dalam menunjang pembelajaran.…”
Section: ) Evaluasi Prosesunclassified
“…Ibu yang tidak mendapatkan asuhan antenatal memiliki risiko lebih tinggi kematian maternal, stillbirth, dan komplikasi kehamilan lainnya. Asuhan antenatal rutin bermanfaat untuk mendeteksi komplikasi pada kehamilan seperti anemia, preeklamsia, diabetes melitus gestasional, infeksi saluran kemih asimtomatik dan pertumbuhan janin tehambat (Susanti & Ulpawati, 2018). Pendidikan kesehatan dalam bidang kesehatan dikenal dengan promosi kesehatan, yaitu upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui proses pembelajaran diri, oleh untuk dan bersama masyarakat.…”
Section: Introductionunclassified