2018
DOI: 10.31849/siklus.v4i2.1143
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Nilai Kohesi Dan Sudut Geser Tanah Pada Akses Gerbang Selatan Universitas Lancang Kuning

Abstract: Areal Universitas Lancang Kuning memiliki lahan dengan perbedaan kontur yang cukup curam (berlereng). Beberapa bangunan memerlukan dinding penahan tanah untuk menjaga kesetabilan lereng tanah agar pondasi bangunan tetap dapat stabil menyangga tanah dalam memikul struktur diatasnya. Akses gerbang selatan Universitas Lancang juga berada pada kondisi tanah yang berlereng, sehingga rawan terhadap bahaya longsor. Untuk mengetahui apakah kondisi lereng tanah akses gerbang selatan Universitas Lancang Kuning ama… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Massa batuan adalah kapasitas suatu batuan yang meliputi mineral, komposis tekstur dan bidangbidang lemah yang membentuk material yang saling berketerkaitan dengan semua sumber sebagai suatu objek. Batuan utuh mempunyai sifat isotrop, kontinu dan homogeny sehingga membentuk massa batuan [1].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Massa batuan adalah kapasitas suatu batuan yang meliputi mineral, komposis tekstur dan bidangbidang lemah yang membentuk material yang saling berketerkaitan dengan semua sumber sebagai suatu objek. Batuan utuh mempunyai sifat isotrop, kontinu dan homogeny sehingga membentuk massa batuan [1].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hasil penelitian ini diperoleh nilai kohesi dan sudut geser dalam. Kohesi adalah gaya tarik menarik antar partikel tanah, dan sudut geser dalam adalah sudut yang terbentuk dari perbandingan tegangan geser tanah terhadap tegangan normal (Haris, Lubis and Winayati, 2018). Hasil ini menunjukkan apakah tanah lempung di wilayah Universitas Kadiri cocok untuk perletakan konstruksi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kandungan fraksi debu yang tinggi >40% menurunkan nilai kohesi tanah sehingga tanah mudah terdispersi pada saat jenuh (Barik, 2010). Sudut gesek dalam fraksi debu dan fraksi liat bernilai sama sebesar 30, kondisi ini mengakibatkan tanah mudah jenuh dan terdispersi sehingga memicu kejadian longsor dan banjir bandang (Haris, Lubis, & Winayati, 2018). Model spasial penyebaran fraksi pasir diwilayah DAS Kelara menunjukkan kandungan pasir yang tergolong rendah dengan kisaran <20% (Gambar 6).…”
Section: Tutupan Lahanunclassified