2021
DOI: 10.24821/ijopaed.v1i1.4918
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Langen Carita Lakon Patine Arya Penangsang

Abstract: Character education in Indonesia is being re-implemented to shape students to have intellect and character and can be taught through art education, one of which is Javanese opera. Langen carita is one of the arts that is intended to shape children's character as a continuation of children's art education. Langen carita is a form of the sariswara method in which there are literature, songs/music/karawitan, stories and solah bawa in short operas or children's plays (ages 10-14 years). Langen carita has also deve… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…(1) pendidikan karakter bertujuan untuk mengembangkan aspek emosi dan perasaan sehingga siswa mempunyai rasa peka terhadap kejadian di lingkungan, (2) Pendidikan karakter mempunyai tujuan megembangkan sosial budaya yang dimiliki bangsa, (3) pendidikan karakter bertujuan menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab pada diri setiap orang, dan (4) Pendidikan karakter bertujuan untuk mengembangkan sikap mandiri, kreatf, dan mempunyai wawasan kebangsaan yang luas. Kedua, Lintang et al (2021) melakukan analisis pendidikan karakter pada naskah Drama Opera Kecoa karya N. Riantoarno. Hasil temuannya menunjukkan bahwa naskah drama tersebut dapat dijadikan sebagai media pembelajaran sastra di sekolah atau di perguruan tinggi.…”
Section: A Hasil Penelitianunclassified
“…(1) pendidikan karakter bertujuan untuk mengembangkan aspek emosi dan perasaan sehingga siswa mempunyai rasa peka terhadap kejadian di lingkungan, (2) Pendidikan karakter mempunyai tujuan megembangkan sosial budaya yang dimiliki bangsa, (3) pendidikan karakter bertujuan menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab pada diri setiap orang, dan (4) Pendidikan karakter bertujuan untuk mengembangkan sikap mandiri, kreatf, dan mempunyai wawasan kebangsaan yang luas. Kedua, Lintang et al (2021) melakukan analisis pendidikan karakter pada naskah Drama Opera Kecoa karya N. Riantoarno. Hasil temuannya menunjukkan bahwa naskah drama tersebut dapat dijadikan sebagai media pembelajaran sastra di sekolah atau di perguruan tinggi.…”
Section: A Hasil Penelitianunclassified
“…Dari hasil studi diketahui bahwa kesenian tersebut memuat (1) nilai religius dalam sila Ketuhanan Yang Maha Esa, (2) nilai sosial dalam sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, (3) nilai estetika dalam sila Persatuan Indonesia, (4) nilai vital dalam sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan /Perwakilan, dan (5) nilai hiburan dalam sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Studi serupa juga telah mencoba mengungkap nilai-nilai pendidikan karakter pada seni pertunjukan tradisional yang lain, warisan budaya dari para pendahulu memang memiliki fungsi edukasi pada dimensi yang lebih dalam (Lintang, Sarjiwo, & Iswantara, 2021;Pasya, Probosini, & Djatmiko, 2021).…”
Section: Ijopaed-vol02 No01 2022unclassified
“…Studi yang relevan untuk menggali nilai pendidikan karakter dari karya budaya sendiri juga diperoleh dari sejawat sebelumnya (Darwati, Iswantara, & Muljono, 2021;Lintang, Sarjiwo, & Iswantara, 2021). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam Tari Topeng Getak dan mengambil tempat studi di Rumah Seni Madhu Ro'om Pamekasan, Madura.…”
Section: Pendahuluanunclassified