Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dedak halus dan jagung kuning fermentasi sebagai bahan pakan, danmenentukan kadarnya yang optimaldalam pakan terhadap kinerja pertumbuhan ikan jelawat.Penelitan tiga ulangan ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan 11 perlakuan yaitu: kadar dedak halus fermentasi 10 (A1), 20 (A2), 30 (A3), 40 (A4);kadar jagung kuning fermentasi 10 (A5), 20 (A6), 30 (A7), 40 (A8);kadar dedak halus tanpa fermentasi 10 (A9);kadar jagung kuning tanpa fermentasi 10 % (A10) dan pakan komersial (A11). Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas protease dan lipase tidak berbeda nyata (P>0,05), tetapi aktivitas α-amilase berbeda nyata antar perlakuan (P<0,05). Protein dan lemak tubuh, retensi protein dan lemak, laju pertumbuhan harian dan efisiensi pakan berbeda nyata antar perlakuan (P<0,05).Jagung kuning fermentasi menghasilkan kinerja pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dedak halus fermentasi pada ikan jelawat.Kadar jagung kuning fermentasi 30 % dalam pakan menghasilkan kinerja pertumbuhan paling tinggi pada ikan jelawat. Kata kunci: dedak halus, jagung kuning, fermentasi, andLeptobarbus hoeveni