Optimalisasi Perawatan Fresh Water Generator Guna Mempertahankan Produksi Air Tawar di Kapal PGN FSRU Lampung

Abstract

FWG (Fresh water generator) dapat menghasilkan air tawar yang dapat digunakan untuk minum, memasak, mencuci dan bahkan menjalankan mesin penting lainnya yang menggunakan air tawar sebagai media pendingin. Pada FWG Air tawar umumnya dihasilkan menggunakan metode evaporasi.Jadi air tawar tersebut dihasilkan oleh penguapan air laut dengan menggunakan panas dari salah satu sumber panas. Jadi dalam rangka untuk menghasilkan air bersih di 70 derajat kita perlu mengurangi tekanan atmosfer, yang dilakukan dengan menciptakan vakum di dalam ruang di mana penguapan berlangsung. Juga, sebagai akibat dari vakum pendinginan dari air laut menguap pada suhu yang lebih rendah, Air akan didinginkan dan dikumpulkan kemudian dipindahkan ke tangki. Pada saat ini kebanyakan Kapal menggunakan metode,reverse osmosis yaitu salah satu metode yang digunakan di deck untuk menghasilkan air tawar. Umumnya ini digunakan pada kapal penumpang dimana ada kebutuhan besar untuk memproduksi air segar.

Kajian Sistem Instalasi Perpipaan dan Kebutuhan Air Bersih di Kecamatan Darul Hasanah Kabupaten Aceh Tenggara

“…Perlu diketahui air adalah sesuatu yang mempunyai tekanan dan temperatur tinggi, maka pemasangannya haruslah efisien dengan atau dalam pemasangannya dan juga harus tahan dalam temperatur yang tinggi agar tidak menimbulkan resiko yang dapat mencelakakan operator, oleh sebab itu sistem perpipaan haruslah memenuhi standarisasi pipa yang akan digunakan dalam instalasi tersebut, material yang digunakan haruslah tahan panas, tahan korosi dan tahan pada tekanan yang di hasilkan (Wulandari et al, 2019).…”

“…Sedangkan pengertiaan pipa adalah material baja yang di rangkai menjadi satu kesatuan yang disebut instalasi perpipaan (Wulandari et al, 2019). Pipa merupakan lingkaran yang panjang yang berpungsi untuk mengalirkan air sebagai kebutuhan masyarakat Desa Kuta Ujung, pipa mempuyai peran yang besar untuk kelancaran peralatan -peralatan produksi yang memerlukan air untuk berbagai kebutuhan proses pengelolahan instalasi perpipaan yang baik dan teratur dapat meningkatkan kinerja dalam mengalirkan air ke pada masyarakat Kuta Ujung (Wulandari et al, 2019). Atas dasar tersebut penulis mengangkat Judul Tugas akhir yaitu ''Kajian Sistem Instalasi Perpipaan dan Kebutuhan Air bersih pada Desa Kuta Ujung Kec.…”

Analysis of Power Efficiency Produced by AC and DC Generators: A Literature Review

“…Generator DC • Menghasilkan arus searah dengan kondisi optimal dan konsisten selama 24 jam dalam mengaliri perangkat tampa hambatan • Menggunakan slip ring untuk mendistribusikan arus induksi ke sirkuit sehingga arus akan mengalir tanpa ditahan terlebih dahulu [3] • Tidak ada batasan tegangan yang dihasilkan • Tidak adanya percikan api akan membuat komponen bagian dalam generator bertahan lama meskipun harus bekerja dibawah tekanan waktu yang relatif panjang • Daya yang dikeluarkan akan lebiih efisien tanpa pemasangan brush pada ujung poros generator [16] • Tegangan output yang dihasilkan relatif rendah karena tidak memiliki slip ring sehingga daya yang dikeluarkan tidak maksimal • Kehilangan daya lebih besar saat terjadi percikan bunga api • Terdapat batasan tegangan karena muncul percikan pada komutator yang merusak bagian part generator [17] Menurut [18] Dalam struktur komponen penyusun, generator AC memang lebih rumit dibandingkan generator DC. Namun, dalam ketahanan yang diberikan generator AC memiliki kemampuan untuk memberikan suplai tegangan listrik yang tidak terbatas.…”