2021
DOI: 10.36341/jpm.v4i2.1552
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Optimalisasi Perkembangan Remaja Melalui TKT (Terapi Kelompok Terapeutik) Di Kecamatan Medan Amplas Dan Medan Johor

Abstract: Remaja  adalah makhluk sosial yang sedang belajar keterampilan sosial. Tugas-tugas perkembangan pada masa remaja harus dioptimalkan agar tidak mudah mengalami gangguan pikiran, perasaan maupun perilaku. Stres, kesedihan, kecemasan, kesepian, keraguan pada diri remaja membuat mereka mengambil resiko dengan melakukan kenakalan. Kenakalan remaja yang ada di Kecamatan Medan Amplas dan Medan Johor sangat bervariasi. Berdasarkan wawancara dengan kepala lingkungan IX Medan Amplas dan kepala lingkungan XIII Medan Joho… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Tugas-tugas perkembangan pada masa remaja yang disertai oleh berkembangnya kapasitas intelektual, stres dan harapan-harapan baru yang dialami remaja membuat mereka mudah mengalami gangguan baik berupa gangguan pikiran, perasaan maupun gangguan perilaku. Stres, kesedihan, kecemasan, kesepian, keraguan pada diri remaja membuat mereka mengambil resiko dengan melakukan kenakalan [11].…”
Section: Akibat Perkembangan Teknologi Inilah Banyak Produsen Teknolo...unclassified
“…Tugas-tugas perkembangan pada masa remaja yang disertai oleh berkembangnya kapasitas intelektual, stres dan harapan-harapan baru yang dialami remaja membuat mereka mudah mengalami gangguan baik berupa gangguan pikiran, perasaan maupun gangguan perilaku. Stres, kesedihan, kecemasan, kesepian, keraguan pada diri remaja membuat mereka mengambil resiko dengan melakukan kenakalan [11].…”
Section: Akibat Perkembangan Teknologi Inilah Banyak Produsen Teknolo...unclassified